25.1 C
Jakarta
21 September 2024, 7:59 AM WIB

6 Hari Terjebak di Kolam Air, Bertahan Hidup dengan Andalkan Air Hujan

DENPASAR – Warganegara asing (WNA) Inggris Roberts Jacob Matthew yang jatuh dan terjebak di bak penampungan air  kini masih dirawat di rumah sakit. 

Dia mengalami patah kaki setelah terjebak selama 6 hari di bak penampungan air di kebun warga di Desa Desa Pecatu, Badung, Bali. 

Nasib nahas yang dialami bule itu terjadi pada Sabtu (6/6) lalu. Lantas bagaimana pemuda 29 tahun itu bertahan selama 6 hari di di bekas bak penampungan air tersebut?

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, kuat dugaan korban bertahan hidup dengan cara meminum air hujan yang masih tergenang di dalam bekas bak penampungan air tersebut. 

Sehingga saat dievakuasi, korban tidak menunjukan kondisi yang terlalu lemas. Korban juga tidak menunjukan tanda dehidrasi.

“Secara logika, selama enam hari itu dia sudah lemas. Kecurigaan saya dia minum air (air hujan sisa di bak penampungan). Buktinya dia bisa bertahan,” kata Darmada, Selasa (9/6) siang. 

Dijelaskan Darmada, bahwa korban mengalami patah kaki. Sehingga saat dievakuasi, korban diangkat ke permukaan menggunakan tandu. “Sekarang dia masih dalam perawatan,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, nasib nahas dialami oleh warga negara asing asal Inggris. 

Pria bernama Roberts Jacob Matthew, 29 itu jatuh ke dalam sumur bekas penampungan air di Jalan Belimbing Sari, Banjar Tampias, Pecatu, Badung. 

Nahasnya lagi, dia sudah berada di dalam penampungan air sedalam kurang lebih 4 meter itu selama 6 hari tanpa makanan dan minuman yang layak. 

Beruntung, Sabtu (6/6), warga sekitar berhasil mengetahui keberadaan korban.  Akibat terjatuh itu, korban mengalami cedera pada kakinya.  

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai menjelaskan bahwa korban mengaku bisa terjatuh ke dalam sumur penampungan air itu karena saat di hari dia terjatuh, dia dikejar anjing. 

Lalu dia berlari kabur. Namun dia tidak mengetahui di lokasi itu ada bak penampungan air sehingga dia terjatuh ke dalamnya. 

Dia sempat berteriak meminta tolong namun tidak ada yang mendengar. Apalagi letak sumur itu agak jauh dari keramaian. 

Lalu, Sabtu (6/6) sekitar pukul 11.45 seorang warga yang sedang mencari pakan sapi dekat lokasi tersebut mendengar teriakan minta tolong korban. 

Namun karena lokasinya agak sunyi warga tersebut ketakutan. Dia lalu menyampaikan hal itu ke warga lainnya. 

Bersama warga lainnya mereka menuju sumber suara teriakan tersebut. “Warga mendatangi lokasi yang dicurigai asal suara tersebut merupakan bekas tempat 

penampungan air dan setelah sampai di lokasi mereka melihat ada warga negara asing di bawah dasar sumur yang airnya sudah tinggal sedikit saja,” kata AKP Yusak. 

Mendapati hal itu, pihak desa setempat menghubungi polisi dan Basarnas Bali untuk mengevakuasi korban. 

Sekitar pukul 13.35 Wita, korban bernomor paspor FG460710 ini pun berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas. Korban kemudina dirawat di RS. BIMC Nusa Dua. 

DENPASAR – Warganegara asing (WNA) Inggris Roberts Jacob Matthew yang jatuh dan terjebak di bak penampungan air  kini masih dirawat di rumah sakit. 

Dia mengalami patah kaki setelah terjebak selama 6 hari di bak penampungan air di kebun warga di Desa Desa Pecatu, Badung, Bali. 

Nasib nahas yang dialami bule itu terjadi pada Sabtu (6/6) lalu. Lantas bagaimana pemuda 29 tahun itu bertahan selama 6 hari di di bekas bak penampungan air tersebut?

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, kuat dugaan korban bertahan hidup dengan cara meminum air hujan yang masih tergenang di dalam bekas bak penampungan air tersebut. 

Sehingga saat dievakuasi, korban tidak menunjukan kondisi yang terlalu lemas. Korban juga tidak menunjukan tanda dehidrasi.

“Secara logika, selama enam hari itu dia sudah lemas. Kecurigaan saya dia minum air (air hujan sisa di bak penampungan). Buktinya dia bisa bertahan,” kata Darmada, Selasa (9/6) siang. 

Dijelaskan Darmada, bahwa korban mengalami patah kaki. Sehingga saat dievakuasi, korban diangkat ke permukaan menggunakan tandu. “Sekarang dia masih dalam perawatan,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, nasib nahas dialami oleh warga negara asing asal Inggris. 

Pria bernama Roberts Jacob Matthew, 29 itu jatuh ke dalam sumur bekas penampungan air di Jalan Belimbing Sari, Banjar Tampias, Pecatu, Badung. 

Nahasnya lagi, dia sudah berada di dalam penampungan air sedalam kurang lebih 4 meter itu selama 6 hari tanpa makanan dan minuman yang layak. 

Beruntung, Sabtu (6/6), warga sekitar berhasil mengetahui keberadaan korban.  Akibat terjatuh itu, korban mengalami cedera pada kakinya.  

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai menjelaskan bahwa korban mengaku bisa terjatuh ke dalam sumur penampungan air itu karena saat di hari dia terjatuh, dia dikejar anjing. 

Lalu dia berlari kabur. Namun dia tidak mengetahui di lokasi itu ada bak penampungan air sehingga dia terjatuh ke dalamnya. 

Dia sempat berteriak meminta tolong namun tidak ada yang mendengar. Apalagi letak sumur itu agak jauh dari keramaian. 

Lalu, Sabtu (6/6) sekitar pukul 11.45 seorang warga yang sedang mencari pakan sapi dekat lokasi tersebut mendengar teriakan minta tolong korban. 

Namun karena lokasinya agak sunyi warga tersebut ketakutan. Dia lalu menyampaikan hal itu ke warga lainnya. 

Bersama warga lainnya mereka menuju sumber suara teriakan tersebut. “Warga mendatangi lokasi yang dicurigai asal suara tersebut merupakan bekas tempat 

penampungan air dan setelah sampai di lokasi mereka melihat ada warga negara asing di bawah dasar sumur yang airnya sudah tinggal sedikit saja,” kata AKP Yusak. 

Mendapati hal itu, pihak desa setempat menghubungi polisi dan Basarnas Bali untuk mengevakuasi korban. 

Sekitar pukul 13.35 Wita, korban bernomor paspor FG460710 ini pun berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas. Korban kemudina dirawat di RS. BIMC Nusa Dua. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/