32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:43 PM WIB

Pasien Covid-19 di Buleleng Naik Lagi, Transmisi Lokal Masih Mengintai

SINGARAJA – Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali bertambah. Seorang warga asal Kecamatan Buleleng, kini menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas.

Tambahan pasien ini menunjukkan potensi transmisi lokal masih terjadi di Kabupaten Buleleng. Pasien terbaru diidentifikasi sebagai PDP-99.

Pasien mulai menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas sejak Kamis (11/6) sore. “Pasien sempat kontak dengan PDP-91.

Masih masuk dalam kerabat PDP-91,” ungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa kemarin.

Menurut Suyasa, dengan tambahan kasus tersebut menunjukkan bahwa fluktuasi kasus penularan melalui transmisi lokal masih terus terjadi.

Meski angka penularan tak tinggi, namun hal itu tetap harus diwaspadai. “Karena transmisi lokal ini terjadi hampir setiap hari. Selalu ada penambahan.

Walau hanya (ada penambahan) satu kasus, buat kami ini butuh kerja keras lagi. Karena kalau ada penambahan,

maka tim surveillance harus tracing lagi, baik orang yang kontak langsung dengan pasien maupun tidak langsung,” ungkap Suyasa.

Untuk mencegah potensi tersebut, Suyasa pun meminta agar masyarakat terus menaati protokol kesehatan covid-19. Ia optimistis dengan kewaspadaan tinggi, maka potensi penularan lewat transmisi lokal dapat dicegah.

“Jangan berpikir bahwa penularan sudah berakhir. Tapi penularan masih berpotensi terjadi di antara masyarakat sendiri. Maka semua harus tetap disiplin, supaya pencegahan dapat lebih maksimal,” katanya lagi.

SINGARAJA – Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali bertambah. Seorang warga asal Kecamatan Buleleng, kini menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas.

Tambahan pasien ini menunjukkan potensi transmisi lokal masih terjadi di Kabupaten Buleleng. Pasien terbaru diidentifikasi sebagai PDP-99.

Pasien mulai menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas sejak Kamis (11/6) sore. “Pasien sempat kontak dengan PDP-91.

Masih masuk dalam kerabat PDP-91,” ungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa kemarin.

Menurut Suyasa, dengan tambahan kasus tersebut menunjukkan bahwa fluktuasi kasus penularan melalui transmisi lokal masih terus terjadi.

Meski angka penularan tak tinggi, namun hal itu tetap harus diwaspadai. “Karena transmisi lokal ini terjadi hampir setiap hari. Selalu ada penambahan.

Walau hanya (ada penambahan) satu kasus, buat kami ini butuh kerja keras lagi. Karena kalau ada penambahan,

maka tim surveillance harus tracing lagi, baik orang yang kontak langsung dengan pasien maupun tidak langsung,” ungkap Suyasa.

Untuk mencegah potensi tersebut, Suyasa pun meminta agar masyarakat terus menaati protokol kesehatan covid-19. Ia optimistis dengan kewaspadaan tinggi, maka potensi penularan lewat transmisi lokal dapat dicegah.

“Jangan berpikir bahwa penularan sudah berakhir. Tapi penularan masih berpotensi terjadi di antara masyarakat sendiri. Maka semua harus tetap disiplin, supaya pencegahan dapat lebih maksimal,” katanya lagi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/