33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:27 PM WIB

Bawa 9 Penumpang ke Denpasar,Sopir Travel Reaktif Covid-19 Dipulangkan

DENPASAR – Petugas Pos Pantau Penyekatan Terminal Mengwi kembali mengamankan seorang sopir travel yang tidak membawa surat rapid test dengan hasil nonreaktif kemarin.

Yang mengejutkan, saat dilakukan rapid test oleh petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Denpasar, sopir travel asal Banyuwangi tersebut menunjukkan hasil test reaktif.

“Setelah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar kami langsung membawa sopir  travel tersebut untuk di swab test di Puskesmas 1 Denpasar Barat,” ucap Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan kemarin.

Sriawan mengatakan, setelah swab test dilakukan pihak Kaling dan Kepala Desa  Pemogan yang merupakan tempat domisili sopir tersebut di Denpasar bersepakat untuk memulangkan pria tersebut ke daerah asalnya.

Pemulangan diantar langsung oleh petugas Satpol PP Kota Denpasar. Menurut Sriawan, dalam pemeriksaan tersebut hanya sopir travel saja yang tidak membawa hasil rapid test.

Sedangkan 9 penumpangnya lainnnya sudah membawa hasil Rapid-test negatif. Dengan ditemukan sopir travel tidak membawa rapid tes negatif, pihaknya meminta ke depan

jangan ada lagi yang coba coba masuk ke Denpasar tanpa melengkapi dengan dokumentasi administrasi terutama hasil rapid test negative.

Pasalnya, pihaknya tidak segan-segan untuk memulangkan ke daerah asalnya. Ketatnya penjagaan di pintu masuk Kota Denpasar menurutnya harus terus dilakukan, sebagai antisipasi penyebaran mata rantai Covid-19.

Mengingat saat ini penyebaran Covid-19 telah banyak terjadi pada transmisi lokal. Untuk itu pihaknya mengimbau agar yang ingin

melakukan perjalanan menuju ke Kota Denpasar harus dilengkapi dengan Surat rapid test non reaktif dan membawa surat jalan yang jelas.

DENPASAR – Petugas Pos Pantau Penyekatan Terminal Mengwi kembali mengamankan seorang sopir travel yang tidak membawa surat rapid test dengan hasil nonreaktif kemarin.

Yang mengejutkan, saat dilakukan rapid test oleh petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Denpasar, sopir travel asal Banyuwangi tersebut menunjukkan hasil test reaktif.

“Setelah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar kami langsung membawa sopir  travel tersebut untuk di swab test di Puskesmas 1 Denpasar Barat,” ucap Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan kemarin.

Sriawan mengatakan, setelah swab test dilakukan pihak Kaling dan Kepala Desa  Pemogan yang merupakan tempat domisili sopir tersebut di Denpasar bersepakat untuk memulangkan pria tersebut ke daerah asalnya.

Pemulangan diantar langsung oleh petugas Satpol PP Kota Denpasar. Menurut Sriawan, dalam pemeriksaan tersebut hanya sopir travel saja yang tidak membawa hasil rapid test.

Sedangkan 9 penumpangnya lainnnya sudah membawa hasil Rapid-test negatif. Dengan ditemukan sopir travel tidak membawa rapid tes negatif, pihaknya meminta ke depan

jangan ada lagi yang coba coba masuk ke Denpasar tanpa melengkapi dengan dokumentasi administrasi terutama hasil rapid test negative.

Pasalnya, pihaknya tidak segan-segan untuk memulangkan ke daerah asalnya. Ketatnya penjagaan di pintu masuk Kota Denpasar menurutnya harus terus dilakukan, sebagai antisipasi penyebaran mata rantai Covid-19.

Mengingat saat ini penyebaran Covid-19 telah banyak terjadi pada transmisi lokal. Untuk itu pihaknya mengimbau agar yang ingin

melakukan perjalanan menuju ke Kota Denpasar harus dilengkapi dengan Surat rapid test non reaktif dan membawa surat jalan yang jelas.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/