29.2 C
Jakarta
25 November 2024, 20:07 PM WIB

Apresiasi Leonard Tupamahu Ikut Rapid Test, Begini Respons Coach Teco

DENPASAR – Protokol Kesehatan menjadi harga mati. Pelatih, pemain, official dan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan sepakbola harus mematuhi protocol kesehatan saat liga kembali bergulir September mendatang. 

Namun, soal kepatuhan pada protokol kesehatan ini, pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra masih belum bersedia berkomentar banyak.

Sama seperti jadwal latihan, dia masih menunggu protokol kesehatan resmi yang dirilis otoritas sepakbola tanah air: PSSI. 

Mengenai masalah ini, pelatih pengagum penyerang asal Brazil Romario tersebut tidak mau memberi masukan tambahan terlebih dahulu.

“Saya belum dapat protokol kesehatan yang resmi dan saya belum lihat. Saya tidak bisa berkomentar dan saya harus lihat dulu protokol baku,” kata Coach Teco.

terang pelatih pemilik dua medali Liga 1 tersebut.

Meski masih enggan berkomentar mengenai protokol kesehatan, namun pemilik dua gelar Liga 1 ini mengapresiasi langkah bek tengah Bali United Leonard Tupamahu 

yang sudah lebih dulu melakukan rapid test meskipun tes tersebut tidak bisa melihat apakah seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.

Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu, Leo melakukan rapid test karena sang istrinya mengalami flu. Beruntung, hasil tes bek berusia 35 tahun tersebut non reaktif. 

Dia juga hampir setiap hari beraktivitas diluar rumah seperti ke Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian untuk berlatih dengan rekan-rekannya yang lain.

Kebetulan, Coach Teco sendiri masih belum melakukan rapid atau swab test. Alasannya karena dia tidak pernah keluar rumah selama tiga bulan terakhir. 

“Saya belum dites karena saya juga tidak keluar rumah sama sekali. Tapi sebelum latihan, saya pasti mau tes dulu. 

Untuk Leo, dia orang yang berani keluar rumah. Lebih bagus dia ikut tes,” tutup pelatih berusia 45 tahun tersebut.

DENPASAR – Protokol Kesehatan menjadi harga mati. Pelatih, pemain, official dan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan sepakbola harus mematuhi protocol kesehatan saat liga kembali bergulir September mendatang. 

Namun, soal kepatuhan pada protokol kesehatan ini, pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra masih belum bersedia berkomentar banyak.

Sama seperti jadwal latihan, dia masih menunggu protokol kesehatan resmi yang dirilis otoritas sepakbola tanah air: PSSI. 

Mengenai masalah ini, pelatih pengagum penyerang asal Brazil Romario tersebut tidak mau memberi masukan tambahan terlebih dahulu.

“Saya belum dapat protokol kesehatan yang resmi dan saya belum lihat. Saya tidak bisa berkomentar dan saya harus lihat dulu protokol baku,” kata Coach Teco.

terang pelatih pemilik dua medali Liga 1 tersebut.

Meski masih enggan berkomentar mengenai protokol kesehatan, namun pemilik dua gelar Liga 1 ini mengapresiasi langkah bek tengah Bali United Leonard Tupamahu 

yang sudah lebih dulu melakukan rapid test meskipun tes tersebut tidak bisa melihat apakah seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.

Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu, Leo melakukan rapid test karena sang istrinya mengalami flu. Beruntung, hasil tes bek berusia 35 tahun tersebut non reaktif. 

Dia juga hampir setiap hari beraktivitas diluar rumah seperti ke Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian untuk berlatih dengan rekan-rekannya yang lain.

Kebetulan, Coach Teco sendiri masih belum melakukan rapid atau swab test. Alasannya karena dia tidak pernah keluar rumah selama tiga bulan terakhir. 

“Saya belum dites karena saya juga tidak keluar rumah sama sekali. Tapi sebelum latihan, saya pasti mau tes dulu. 

Untuk Leo, dia orang yang berani keluar rumah. Lebih bagus dia ikut tes,” tutup pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/