32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:39 PM WIB

Jukung Sarat Muatan Terbalik, Nelayan Jimbaran Dilaporkan Hilang

JIMBARAN – Seorang nelayan dilaporkan hilang di pantai Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Nelayan bernama Sulihin, 50, ini diduga hilang setelah jukung yang dipakainya melaut terbalik karena sarat muatan.

Kini tim SAR sedang melakukan pencarian. Berdasar informasi, pria yang tinggal di Jalan Pantai Sari, Jimbaran, Kuta Selatan, itu awalnya melaut pada Rabu (7/6) sekitar pukul 16.00 Wita.

Dia berangkat melaut melalui Pantai Jimbaran, Kuta Selatan, menggunakan perahu jukung. Kamis (18/6) sekitar pukul 03.30, Sulihin menghubungi keluarganya via telpon bahwa perahu jukungnya terbalik karena muatannya penuh. 

“Lokasinya diperkirakan di LKP (Koordinat) 8° 46.106’S – 115° 9.592’E,” terang Ayu, Humas SAR Bali, Kamis (18/6).

Setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban, tim SAR langsung bergerak. Kamis (18/6) pagi, Tim Rescue Kantor

Pencarian dan Pertolongan Basarnas Denpasar dengan 12 orang personel bergerak untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Mereka juga berkoordinasi dengan pihak Balawista dan warga di pesisir pantai tersebut. “Sekarang tim masih melakukan pencarian dengan 2 unit rib,

dan tambahan 1 unit speed boat dari Polair,” tambahnya. Hingga kini proses pencarian terhadap korban pun masih berlangsung. 

JIMBARAN – Seorang nelayan dilaporkan hilang di pantai Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Nelayan bernama Sulihin, 50, ini diduga hilang setelah jukung yang dipakainya melaut terbalik karena sarat muatan.

Kini tim SAR sedang melakukan pencarian. Berdasar informasi, pria yang tinggal di Jalan Pantai Sari, Jimbaran, Kuta Selatan, itu awalnya melaut pada Rabu (7/6) sekitar pukul 16.00 Wita.

Dia berangkat melaut melalui Pantai Jimbaran, Kuta Selatan, menggunakan perahu jukung. Kamis (18/6) sekitar pukul 03.30, Sulihin menghubungi keluarganya via telpon bahwa perahu jukungnya terbalik karena muatannya penuh. 

“Lokasinya diperkirakan di LKP (Koordinat) 8° 46.106’S – 115° 9.592’E,” terang Ayu, Humas SAR Bali, Kamis (18/6).

Setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban, tim SAR langsung bergerak. Kamis (18/6) pagi, Tim Rescue Kantor

Pencarian dan Pertolongan Basarnas Denpasar dengan 12 orang personel bergerak untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Mereka juga berkoordinasi dengan pihak Balawista dan warga di pesisir pantai tersebut. “Sekarang tim masih melakukan pencarian dengan 2 unit rib,

dan tambahan 1 unit speed boat dari Polair,” tambahnya. Hingga kini proses pencarian terhadap korban pun masih berlangsung. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/