33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:12 PM WIB

Lupa Matikan Kompor, Rumah Toko Warga Buleleng Ludes Terbakar

SINGARAJA – Sebuah rumah toko di Jalan Gempol No. 116 Lingkungan Banyuning Tengah, Buleleng ludes terbakar. Toko milik Made Wiryawan terbakar Kamis (19/6) malam lalu.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Tetapi pemilik toko mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Gusti Ayu Putu Suriantini yang merupakan istri Made Wiryawan.

Putu Suriantini yang baru usai melaksanakan persembahyangan seketika melihat muncul kepulan asap di dalam toko miliknya. Asap api bersumber dari kompor gas.

Putu Suriantini yang panik lantas meminta minta bantuan kepada tetangganya dan pemilik toko lainnya untuk memadam api.

Dengan menggunakan alat seadanya api dipadamkan. Warga pun meminta bantuan dari pemadam kebakaran.

Beruntung pemadam kebakaran dengan cepat datang ke lokasi untuk memadamkan api yang nyaris menyebar ke luar toko. 

Kendati korban hanya menderita kerugian sekitar Rp 5 juta, namun seluruh isi barang dagangan didalam toko ludes terbakar. Api baru dapat dipadam dua jam lebih.

Kapolsek Kota Singaraja Kompol Gusti Ngurah Yudistira tak menampik peristiwa kebarakan Toko milik Made Wiryawan.

Menurutnya, setelah bhabinkhamtibmas desa turun ke lapangan bersama anggota melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi.

“Kebakaran tersebut diduga bersumber dari kompor yang masih dalam kondisi menyala. Kemungkinan korban lupa memadam api saat akan hendak berangkat sembahyang,” ujar Kompol Yudistira.

Atas kejadian ini pemilik toko menderita kerugian sekitar Rp 5 juta. Kasus kebakaran sudah dilaporkan ke pemerintah desa untuk dilanjutkan

ke dinas terkait di Buleleng agar pemilik rumah dapat menerima bantuan, karena tak tersisa barang berharga.

SINGARAJA – Sebuah rumah toko di Jalan Gempol No. 116 Lingkungan Banyuning Tengah, Buleleng ludes terbakar. Toko milik Made Wiryawan terbakar Kamis (19/6) malam lalu.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Tetapi pemilik toko mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Gusti Ayu Putu Suriantini yang merupakan istri Made Wiryawan.

Putu Suriantini yang baru usai melaksanakan persembahyangan seketika melihat muncul kepulan asap di dalam toko miliknya. Asap api bersumber dari kompor gas.

Putu Suriantini yang panik lantas meminta minta bantuan kepada tetangganya dan pemilik toko lainnya untuk memadam api.

Dengan menggunakan alat seadanya api dipadamkan. Warga pun meminta bantuan dari pemadam kebakaran.

Beruntung pemadam kebakaran dengan cepat datang ke lokasi untuk memadamkan api yang nyaris menyebar ke luar toko. 

Kendati korban hanya menderita kerugian sekitar Rp 5 juta, namun seluruh isi barang dagangan didalam toko ludes terbakar. Api baru dapat dipadam dua jam lebih.

Kapolsek Kota Singaraja Kompol Gusti Ngurah Yudistira tak menampik peristiwa kebarakan Toko milik Made Wiryawan.

Menurutnya, setelah bhabinkhamtibmas desa turun ke lapangan bersama anggota melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi.

“Kebakaran tersebut diduga bersumber dari kompor yang masih dalam kondisi menyala. Kemungkinan korban lupa memadam api saat akan hendak berangkat sembahyang,” ujar Kompol Yudistira.

Atas kejadian ini pemilik toko menderita kerugian sekitar Rp 5 juta. Kasus kebakaran sudah dilaporkan ke pemerintah desa untuk dilanjutkan

ke dinas terkait di Buleleng agar pemilik rumah dapat menerima bantuan, karena tak tersisa barang berharga.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/