25.6 C
Jakarta
19 September 2024, 8:23 AM WIB

Stroke, Istri Kerja ke Luar Negeri, Warga Kerobokan Tewas Bunuh Diri

KUTA UTARA – Seorang pria bernama I Ketut Naya Astana ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Raya Kerobokan, Gang Karna, Lingkungan Campuan, Kerobokan, Kuta Utara, Badung.

Kejadian yang menimpa pria 52 tahun itu terjadi Sabtu malam kemarin. Berdasar informasi, korban diduga memutuskan untuk gantung diri karena depresi. Pasalnya, korban mengalami sakit stroke.

“Korban meninggal dunia diduga gantung diri karena depresi dan sakit stroke sejak 6 bulan lalu. Korban hanya seorang diri karena ditinggal sama istrinya kerja keluar negeri,” ujar Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa, Minggu (21/6).

Sebelum diketahui tewas bunuh diri, pertama kali dua kerabat korban, I Gede Mahendra dan Ni Luh Putu Desi Antari, Sabtu (20/6) sekitar pukul 14.00 wita sempat di rumah korban.

Saat itu mereka masih melihat korban dalam kondisi baik-baik saja di dalam kamarnya. Kemudian para saksi pergi bekerja di loundry.

Sekitar pukul 19.30 wita kedua saksi kembali ke rumah korban. Para saksi kaget melihat kondisi kamar korban tertutup dan lampu di dalam kamar dalam kondisi mati.

Melihat hal tersebut, kemudian saksi masuk ke dalam kamar menghidupkan lampu kamar dan dilihat korban dalam kondisi tergantung dengan tali tambang plastik warna biru terikat di bagian leher.

Saat itu posisi korban dengan posisi wajah korban menghadap ke jendela serta badan menempel di jendela, kaki tidak menyentuh lantai.

“Sontak kedua saksi langsung memotong tali lalu menurunkan tubuh korban,” tambah Iptu Oka. Kini polisi sedang mendalami kasus ini.

KUTA UTARA – Seorang pria bernama I Ketut Naya Astana ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Raya Kerobokan, Gang Karna, Lingkungan Campuan, Kerobokan, Kuta Utara, Badung.

Kejadian yang menimpa pria 52 tahun itu terjadi Sabtu malam kemarin. Berdasar informasi, korban diduga memutuskan untuk gantung diri karena depresi. Pasalnya, korban mengalami sakit stroke.

“Korban meninggal dunia diduga gantung diri karena depresi dan sakit stroke sejak 6 bulan lalu. Korban hanya seorang diri karena ditinggal sama istrinya kerja keluar negeri,” ujar Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa, Minggu (21/6).

Sebelum diketahui tewas bunuh diri, pertama kali dua kerabat korban, I Gede Mahendra dan Ni Luh Putu Desi Antari, Sabtu (20/6) sekitar pukul 14.00 wita sempat di rumah korban.

Saat itu mereka masih melihat korban dalam kondisi baik-baik saja di dalam kamarnya. Kemudian para saksi pergi bekerja di loundry.

Sekitar pukul 19.30 wita kedua saksi kembali ke rumah korban. Para saksi kaget melihat kondisi kamar korban tertutup dan lampu di dalam kamar dalam kondisi mati.

Melihat hal tersebut, kemudian saksi masuk ke dalam kamar menghidupkan lampu kamar dan dilihat korban dalam kondisi tergantung dengan tali tambang plastik warna biru terikat di bagian leher.

Saat itu posisi korban dengan posisi wajah korban menghadap ke jendela serta badan menempel di jendela, kaki tidak menyentuh lantai.

“Sontak kedua saksi langsung memotong tali lalu menurunkan tubuh korban,” tambah Iptu Oka. Kini polisi sedang mendalami kasus ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/