SINGARAJA – Seorang pasien Covid-19 yang dirawat di RS Pratama Giri Emas, berhasil sembuh. Pasien tersebut menjalani perawatan selama 5 hari sebelum diizinkan pulang.
Meski ada seorang pasien yang sembuh, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng kembali mencatat tambahan seorang pasien yang dirawat di RS Pratama.
Hal itu terungkap saat Sekretaris GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa. Pasien yang dinyatakan sembuh itu adalah PDP-102.
Pasien ini diketahui berasal dari Kecamatan Seririt. Ia dirawat di RS Pratama Giri Emas sejak Selasa (16/6) pekan lalu, karena sempat melakukan kontak erat dengan salah seorang sopir truk jurusan Jawa-Bali.
Sopir tersebut sempat dinyatakan positif covid dan telah sembuh beberapa pekan lalu. Khusus PDP-102 diizinkan pulang dari rumah sakit sejak kemarin (24/6).
Selain itu, GTPP juga mengumumkan tambahan satu kasus baru covid-19. Pasien ini diidentifikasi sebagai PDP-110 yang berasal dari Kecamatan Tejakula.
“Pasien ini sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif di Kabupaten Gianyar. Jadi dia tinggal dengan pasien di Gianyar itu dalam satu mess.
Setelah sepupunya dinyatakan positif di Gianyar, pasien ini jatuh sakit. Saat memeriksakan diri ke rumah sakit, dilakukan swab. Swab pertamanya negative, yang kedua positif,” kata Gede Suyasa.
Di sisi lain, gugus tugas juga mulai melakukan rapid test terhadap warga yang melakukan perjalanan ke luar Pulau Bali.
Hingga pukul 15.00 siang kemarin, GTPP mencatat ada 76 orang yang menjalani rapid test. Sebanyak 70 orang menjalani rapid test di Pos Sekat Labuan Lalang. Sementara 6 orang lainnya menjalani rapid test di Pos Sekat Desa Tembok.
“Semuanya sudah kami rapid test, hasilnya non reaktif atau negative. Sehingga tidak ada yang dirujuk ke Giri Emas. Kami bersyukur tidak ada yang dinyatakan reaktif,” demikian Suyasa.
Sekadar diketahui, hingga kemarin jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buleleng mencapai 91 kasus. Sebanyak 80 kasus diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Sehingga masih ada 11 orang pasien yang menjalani perawatan. Kasus tersebut belum termasuk kasus terkonfirmasi positif yang ditangani oleh GTPP Provinsi Bali.