RadarBali.com – Tidak ada yang bisa melawan takdir, seperti yang dialami Sanatih,58, asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Korban mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kaki kirinya harus diamputasi setelah dilindas ban truk.
Ditemui di RS Sanglah, anak korban, Imron, mengatakan, kecelakaan yang dialami kedua orang tuanya terjadi di Jalan Raya Gilimanuk, Negara, Melaya, Jembrana, Bali, Minggu (15/10) lalu.
Ironinya, saat kecelakaan tersebut terjadi, kaki kiri Sanatih tergilas truk hingga mengakibatkan tulang dan daging kakinya hancur remuk.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 wita, “ungkap Imron. Imron juga mengungkapkan kedua orang tuanya selama ini tinggal di Banyuwangi, Jawa Timur.
Tujuan orang tuanya ke Bali untuk menjenguk Soni’a, anak sulung Sanatih yang bekerja dan tinggal di daerah Banyubiru, Negara.
Tetapi, insiden nahas terjadi saat ibunya yang dibonceng ayahnya mengendarai sepeda motor datang dari arah barat menuju timur.
Nah, motor yang dikendarai tiba-tiba terjatuh karena jalan raya licin usai diguyur hujan. Apes, dari arah belakang melintas truk dan langsung menggilas kaki korban.
Menurut Imron, setelah melindas kaki ibunya, sopir truk berusaha lari. Namun, truk itu berhasil dihentikan oleh pihak kepolisian.
“Saya saat itu di Banyuwangi. Saya dapat kabar setelah ditelepon kakak saya (Soni’a). Setelah mendengar mereka kecelakaan, saya langsung berangkat ke Bali, ” ujar Imron.
Diakui Imron, setelah kecelakaan tersebut ibunya dievakuasi ke RS setempat dan sempat mendapat penanganan medis.
Namun karena lukanya parah, ibunya dirujuk ke RS Sanglah. Putusan akhir, kakinya di amputasi.