SINGARAJA – Kasus transmisi lokal masih membayang di Kabupaten Buleleng. Seorang warga dinyatakan positif Covid-19, karena kasus transmisi lokal.
Warga itu diduga tertular penyakit Covid-19, dari kerabatnya yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.
Tambahan kasus positif itu diidentifikasi sebagai PDP-116.
Pasien ini menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas sejak Minggu (28/6) petang. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa menyatakan, pasien ini dinyatakan positif karena kasus transmisi lokal.
“Ada penambahan satu orang, yaitu PDP-116. Pasien ini berasal dari Kecamatan Buleleng. Pasien ini ada riwayat kontak dengan PDP-101. Jadi masih keluarga dengan PDP-101,” kata Suyasa.
Berkaca dari kasus tersebut, Suyasa meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Sebab kasus penularan covid-19 masih sangat berpeluang terjadi. Terutama penularan yang terjadi lewat transmisi lokal.
“Kita di Buleleng memang menunjukkan data yang stabil. Namun tetap saja masih ada peluang penularan seperti yang terjadi hari ini.
Walau terkonfirmasinya dari sisi transmisi lokal dalam sebuah keluarga. Jadi siapa pun harus waspada, karena proses penularan masih terjadi,” imbuhnya.
Di sisi lain, GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng juga mengumumkan tambahan dua pasien yang berhasil sembuh dari covid-19. Kedua pasien itu merupakan PDP-109 dan PDP-110.
Kedua pasien mulai dirawat di RS Pratama Giri Emas sejak Selasa (23/6) pekan lalu dan telah diizinkan pulang pada Senin (29/6) pagi.
Sekadar diketahui, saat ini GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng secara kumulatif mencatat 94 kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Buleleng.
Dari 94 kasus tersebut, sebanyak 84 kasus diantaranya telah dinyatakan sembuh. Kini hanya ada 9 orang pasien yang dirawat di RS Pratama Giri Emas, sementara seorang lainnya tengah menjalani perawatan di Denpasar.