26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 4:14 AM WIB

Jukung Terbalik, Nelayan Benoa Hilang di Perairan Tol Bali Mandara

DENPASAR – Seorang nelayan bernama Kadek Dika dinyatakan hilang di perairan Benoa dekat Tol Bali Mandara (TBM) setelah jukungnya terbalik.  

Kejadian nahas itu dialami korban Selasa (30/6) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Kejadian bermula saat korban 19 tahun ini melaut bersama rekannya, Komang Sunar, 25. 

Tiba-tiba di tengah laut, jukung mereka terbalik. Lalu korban dinyatakan hilang. Sedangkan rekannya, Komang Sunar berhasil diselamatkan oleh jukung nelayan lain yang sedang melintas. 

Karena korban belum juga ditemukan, rekannya melapor ke Basarnas Bali. “Mempercepat respons langsung kami kerahkan 5 orang personil KN SAR Arjuna 229 

yang ada di Pelabuhan Benoa dengan menggunakan RIB menuju lokasi,” kata Kepala Kantor Basarnas Denpasar Bali Gede Darmada, Selasa (30/6). 

Upaya pencarian juga melibatkan pihak keluarga dan rekan menggunakan 3 buah jukung.

Sebanyak 6 personil dari Basarnas Bali yang bergerak dari Kantor Jimbaran bertugas menyisir di posisi sampan terbalik menggunakan rubber boat. 

“Dua nelayan itu melaut dari pukul 06.00 pakai sampan 1 katir dan diperkirakan waktu kejadiannya sekitar pukul 07.00 Wita,” ungkapnya.

Pada pukul 10.30 Wita dua orang personil Basarnas Bali melakukan penyelaman hingga kedalaman 6,5 sampai dengan 7 meter. 

Setelah 3 kali upaya penyelaman, belum juga ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Meski demikian, hingga kini petugas masih terus berupaya melakukan pencarian. 

DENPASAR – Seorang nelayan bernama Kadek Dika dinyatakan hilang di perairan Benoa dekat Tol Bali Mandara (TBM) setelah jukungnya terbalik.  

Kejadian nahas itu dialami korban Selasa (30/6) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Kejadian bermula saat korban 19 tahun ini melaut bersama rekannya, Komang Sunar, 25. 

Tiba-tiba di tengah laut, jukung mereka terbalik. Lalu korban dinyatakan hilang. Sedangkan rekannya, Komang Sunar berhasil diselamatkan oleh jukung nelayan lain yang sedang melintas. 

Karena korban belum juga ditemukan, rekannya melapor ke Basarnas Bali. “Mempercepat respons langsung kami kerahkan 5 orang personil KN SAR Arjuna 229 

yang ada di Pelabuhan Benoa dengan menggunakan RIB menuju lokasi,” kata Kepala Kantor Basarnas Denpasar Bali Gede Darmada, Selasa (30/6). 

Upaya pencarian juga melibatkan pihak keluarga dan rekan menggunakan 3 buah jukung.

Sebanyak 6 personil dari Basarnas Bali yang bergerak dari Kantor Jimbaran bertugas menyisir di posisi sampan terbalik menggunakan rubber boat. 

“Dua nelayan itu melaut dari pukul 06.00 pakai sampan 1 katir dan diperkirakan waktu kejadiannya sekitar pukul 07.00 Wita,” ungkapnya.

Pada pukul 10.30 Wita dua orang personil Basarnas Bali melakukan penyelaman hingga kedalaman 6,5 sampai dengan 7 meter. 

Setelah 3 kali upaya penyelaman, belum juga ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Meski demikian, hingga kini petugas masih terus berupaya melakukan pencarian. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/