RadarBali.com – Sungguh menyakitkan apa yang diraih Bali United saat melawan tuan rumah Persiba Balikpapan di pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Batakan, Senin kemarin (16/10).
Sudah unggul 1-2 hingga menit ke-88, tiga poin hilang tak berbekas. Menyakitkannya Bali United dipastikan pulang dengan tangan hampa di menit ke-94.
Dua kali pula Bali United tidak mampu mempertahankan keunggulan. Yang pertama terjadi di markas Bhayangkara FC dengan kekalahan yang sama 3-2.
Dua gol Persiba Balikpapan di penghujung pertandingan terlihat jelas karena hasil dari hilangnya konsentrasi lini pertahanan Bali United.
Ada kepanikan yang menghinggapi Serdadu Tridatu di penghujung babak kedua. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro pun mengakuinya.
Saat konferensi pers usai pertandingan kemarin, Widodo mengatakan ada kesalahan-kesalahan yang tidak perlu yang dilakukan para pemainnya.
“Kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dan harus diperbaiki di sisa pertandingan. Persiba juga tampil ngotot tadi,” ujarnya.
Apa yang salah dari Bali United? Mantan penyerang Warna Agung, Petrokimia Putra, dan Persija Jakarta itu mengatakan, Bali United terlihat sangat berambisi menambah pundi-pundi gol lagi.
Terlebih Serdadu Tridatu kurang sabar untuk mengatur ritme permainan. “Seharusnya bisa kami mainkan ritme setelah unggul. Tetapi kami justru masih berambisi menambah gol,” ujarnya.
Kapten Bali United Muhammad Taufiq pun senada dengan sang pelatih. Menurutnya, konsentrasi Bali United hilang di menit akhir setelah berhasil bermain cukup baik di babak kedua.
“Secara hasil tentu saya kecewa. Tetapi kami harus cepat melupakan hasil ini untuk lebih baik lagi kedepannya,” ucap Taufiq
RadarBali.com – Sungguh menyakitkan apa yang diraih Bali United saat melawan tuan rumah Persiba Balikpapan di pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Batakan, Senin kemarin (16/10).
Sudah unggul 1-2 hingga menit ke-88, tiga poin hilang tak berbekas. Menyakitkannya Bali United dipastikan pulang dengan tangan hampa di menit ke-94.
Dua kali pula Bali United tidak mampu mempertahankan keunggulan. Yang pertama terjadi di markas Bhayangkara FC dengan kekalahan yang sama 3-2.
Dua gol Persiba Balikpapan di penghujung pertandingan terlihat jelas karena hasil dari hilangnya konsentrasi lini pertahanan Bali United.
Ada kepanikan yang menghinggapi Serdadu Tridatu di penghujung babak kedua. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro pun mengakuinya.
Saat konferensi pers usai pertandingan kemarin, Widodo mengatakan ada kesalahan-kesalahan yang tidak perlu yang dilakukan para pemainnya.
“Kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dan harus diperbaiki di sisa pertandingan. Persiba juga tampil ngotot tadi,” ujarnya.
Apa yang salah dari Bali United? Mantan penyerang Warna Agung, Petrokimia Putra, dan Persija Jakarta itu mengatakan, Bali United terlihat sangat berambisi menambah pundi-pundi gol lagi.
Terlebih Serdadu Tridatu kurang sabar untuk mengatur ritme permainan. “Seharusnya bisa kami mainkan ritme setelah unggul. Tetapi kami justru masih berambisi menambah gol,” ujarnya.
Kapten Bali United Muhammad Taufiq pun senada dengan sang pelatih. Menurutnya, konsentrasi Bali United hilang di menit akhir setelah berhasil bermain cukup baik di babak kedua.
“Secara hasil tentu saya kecewa. Tetapi kami harus cepat melupakan hasil ini untuk lebih baik lagi kedepannya,” ucap Taufiq
