33 C
Jakarta
21 September 2024, 12:49 PM WIB

Covid-19 Tak Kunjung Berakhir, Badung Bagi-bagi Benih Ikan Gratis

MANGUPURA ­– Di tengah pandemi covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Badung kembali melakukan aksi bagi-bagi benih ikan gratis. Pembagian benih ikan gratis menyasar kelompok pembudidaya ikan.

I Nyoman Suardana menerangkan, benih ikan yang diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan adalah ikan lele dan ikan nila.

Karena ikan tersebut lebih bagus untuk dibudidayakan disaat situasi pandemi Covid-19. “Jadi ikan lele dan ikan nila bagus untuk kita budidayakan disaat situasi Covid-19 saat ini.

Kami di pemerintah sudah siap memberikan benih ikan kepada kelompok pembudidaya ikan di Badung,” kata Kadis Perikanan Badung I Nyoman Suardana.

Suardana mengatakan, untuk stok ikan saat ini masih terbilang banyak. Sehingga siap untuk diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan di Badung. 

Selain itu, Dinas Perikanan Kabupaten Badung tidak hanya berhenti membudidayakan ikan lele dan ikan nila.

Namun untuk kedepannya, juga akan membudidayakan ikan mujair dan ikan patin untuk menambah stok pembudidaya ikan di Badung.

“Kalau saat ini stok yang ada, diperkirakan untuk ikan nila ada sekitar 100.000 benih yang ada di Baha, sedangkan untuk ikan lele sekitar 60.000 benih,” terangnya.

Ia menambahkan dari target 2 juta benih di tahun 2020, sampai akhir Juni sudah terealisasi 1.370.000 benih yang ditebar ke kelompok masyarakat pembudidaya ikan. 

Namun, untuk mendapatkan benih ikan secara gratis, kelompok pembudidaya ikan harus mengajukan permohonan benih ikan ke Dinas Perikanan Badung.

Sehingga nanti akan dicek ke lapangan untuk kesiapan dari kelompok pembudidaya ikan tersebut.

“Kelompok-kelompok pembudidaya ikan yang ada di Badung yang terdaftar artinya ada kejelasan, membentuk kelompok, ini bisa dalam bentuk kelompok Desa Adat, Sekehe Teruna atau bisa terorganisir dan tidak perorangan,” bebernya.

Dia berharap kelompok pembudidaya ikan yang sudah diberikan benih ikan agar memanfaatkan bantuan benih ikan tersebut secara baik.

Bila ikan sudah besar bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan kelompok itu sendiri dan juga bisa dikonsumsi.

Dia juga mengingatkan kepada para nelayan di Kabupaten Badung agar memperhatikan cuaca saat melaut serta melengkapi diri dengan standar pelayaran.

Jangan sampai para nelayan nekat melaut saat cuaca buruk. Yang mengakibatkan dapat membahayakan keselamatan para nelayan itu sendiri. 

“Untuk nelayan dengan situasi kondisi sekarang cuaca tidak menentu agar tetap memperhatikan imbauan BMKG untuk keselamatan para nelayan,” pungkasnya.

MANGUPURA ­– Di tengah pandemi covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Badung kembali melakukan aksi bagi-bagi benih ikan gratis. Pembagian benih ikan gratis menyasar kelompok pembudidaya ikan.

I Nyoman Suardana menerangkan, benih ikan yang diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan adalah ikan lele dan ikan nila.

Karena ikan tersebut lebih bagus untuk dibudidayakan disaat situasi pandemi Covid-19. “Jadi ikan lele dan ikan nila bagus untuk kita budidayakan disaat situasi Covid-19 saat ini.

Kami di pemerintah sudah siap memberikan benih ikan kepada kelompok pembudidaya ikan di Badung,” kata Kadis Perikanan Badung I Nyoman Suardana.

Suardana mengatakan, untuk stok ikan saat ini masih terbilang banyak. Sehingga siap untuk diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan di Badung. 

Selain itu, Dinas Perikanan Kabupaten Badung tidak hanya berhenti membudidayakan ikan lele dan ikan nila.

Namun untuk kedepannya, juga akan membudidayakan ikan mujair dan ikan patin untuk menambah stok pembudidaya ikan di Badung.

“Kalau saat ini stok yang ada, diperkirakan untuk ikan nila ada sekitar 100.000 benih yang ada di Baha, sedangkan untuk ikan lele sekitar 60.000 benih,” terangnya.

Ia menambahkan dari target 2 juta benih di tahun 2020, sampai akhir Juni sudah terealisasi 1.370.000 benih yang ditebar ke kelompok masyarakat pembudidaya ikan. 

Namun, untuk mendapatkan benih ikan secara gratis, kelompok pembudidaya ikan harus mengajukan permohonan benih ikan ke Dinas Perikanan Badung.

Sehingga nanti akan dicek ke lapangan untuk kesiapan dari kelompok pembudidaya ikan tersebut.

“Kelompok-kelompok pembudidaya ikan yang ada di Badung yang terdaftar artinya ada kejelasan, membentuk kelompok, ini bisa dalam bentuk kelompok Desa Adat, Sekehe Teruna atau bisa terorganisir dan tidak perorangan,” bebernya.

Dia berharap kelompok pembudidaya ikan yang sudah diberikan benih ikan agar memanfaatkan bantuan benih ikan tersebut secara baik.

Bila ikan sudah besar bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan kelompok itu sendiri dan juga bisa dikonsumsi.

Dia juga mengingatkan kepada para nelayan di Kabupaten Badung agar memperhatikan cuaca saat melaut serta melengkapi diri dengan standar pelayaran.

Jangan sampai para nelayan nekat melaut saat cuaca buruk. Yang mengakibatkan dapat membahayakan keselamatan para nelayan itu sendiri. 

“Untuk nelayan dengan situasi kondisi sekarang cuaca tidak menentu agar tetap memperhatikan imbauan BMKG untuk keselamatan para nelayan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/