33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:42 PM WIB

Kabar Baik, Jalan Dua Desa Program TNI di Gianyar Rampung 50 Persen

GIANYAR – Pembangunan jalan dari Desa Buahan Kaja ke Desa Kerta di Kecamatan Payangan hampir rampung.

Komandan Kodim 1616/Gianyar, Letkol (inf) Frandi Siboro, menyatakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 mencapai 50 persen.

Untuk sementara, jalur itu sudah bisa dilalui sepeda motor atau berjalan kaki. “Progres pengerjaan sudah 50 persen.

Karena sebelumnya sudah ada pra-TMMD. Jadi sisa 50 persen lagi kami kerjakan selama TMMD satu bulan kedepan,” kata Letkol Frandi Siboro.

Pihaknya optimistis program ini rampung tepat waktu. Menurutnya, jalan yang digarap sudah terhubung di kedua desa, dan tinggal proses pembuatan jembatan.

“Untuk jalan sudah tersambung, masih bekerja di jembatan penghubung Desa Buahan Kaja dengan Desa Kerta,” imbuhnya.

Mengenai pengerjaan jalan baru itu, pihaknya mengaku belum menemukan kendala berarti.

“Kesulitan sampai saat ini belum ada, paling cuaca, mendung dan panas. Kalau lokasi jalan memang agak licin karena baru dibuka sehingga ada pengangkut material ke bawah agak sulit,” ungkapnya.

Diakui, jalan yang gembur membuat truk pembawa batu beberapa kali terjerembab ke tanah yang masih labil. Namun bisa ditangulangi dengan penarikan menggunakan alat berat.

“Tetapi kami sudah tangani dengan berkombinasi menggunakan alat berat dan truk. Kemudian naikknya truk ditarik dengan buldoser,” terangnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gianyar, I Nyoman Kandel, kebetulan memantau jalannya pembangunan jalan sambung dua desa itu.

Kandel yang merupakan dewan Dapil Payangan berharap jalur itu bisa cepat selesai. “Sehingga warga dengan mudah memasarkan hasil panennya,” jelasnya.

Kata Kandel, selama ini masyarakat yang hendak mennjual hasil panen terpaksa dibeli setengah harga oleh pengepul. Alasan medan yang sulit.

Apabila masyarakat menjual langsung, tentunya harganya melambung. “Saya mengharapkan sekali dengan program ini  ada jalan yang strategis,

sehingga ekonomi warga menggiat karena ada akses jalan. Ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi, Desa Kerta dengan Desa Buahan Kaja menuju  pusat Kecamatan Payangan,” pintanya.

Kandel mengaku, di jalur itu juga terdapat potensi wisata air terjun. Diakui, air terjun berada di banjar Gambih di Desa Buahan Kelod. “Tapi dari sini bisa lebih mudah mencapai kemajuan di bidang pariwisata,” jelasnya.

Disamping itu, pihaknya mendorong, pemerintah Gianyar untuk langsung memback-up pengaspalan jalan.

“Kami memohon, dengan dibuka akses jalan, harus ditindaklanjuti dengan hotmix. Supaya tepat sasaran,” pungkasnya. 

GIANYAR – Pembangunan jalan dari Desa Buahan Kaja ke Desa Kerta di Kecamatan Payangan hampir rampung.

Komandan Kodim 1616/Gianyar, Letkol (inf) Frandi Siboro, menyatakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 mencapai 50 persen.

Untuk sementara, jalur itu sudah bisa dilalui sepeda motor atau berjalan kaki. “Progres pengerjaan sudah 50 persen.

Karena sebelumnya sudah ada pra-TMMD. Jadi sisa 50 persen lagi kami kerjakan selama TMMD satu bulan kedepan,” kata Letkol Frandi Siboro.

Pihaknya optimistis program ini rampung tepat waktu. Menurutnya, jalan yang digarap sudah terhubung di kedua desa, dan tinggal proses pembuatan jembatan.

“Untuk jalan sudah tersambung, masih bekerja di jembatan penghubung Desa Buahan Kaja dengan Desa Kerta,” imbuhnya.

Mengenai pengerjaan jalan baru itu, pihaknya mengaku belum menemukan kendala berarti.

“Kesulitan sampai saat ini belum ada, paling cuaca, mendung dan panas. Kalau lokasi jalan memang agak licin karena baru dibuka sehingga ada pengangkut material ke bawah agak sulit,” ungkapnya.

Diakui, jalan yang gembur membuat truk pembawa batu beberapa kali terjerembab ke tanah yang masih labil. Namun bisa ditangulangi dengan penarikan menggunakan alat berat.

“Tetapi kami sudah tangani dengan berkombinasi menggunakan alat berat dan truk. Kemudian naikknya truk ditarik dengan buldoser,” terangnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gianyar, I Nyoman Kandel, kebetulan memantau jalannya pembangunan jalan sambung dua desa itu.

Kandel yang merupakan dewan Dapil Payangan berharap jalur itu bisa cepat selesai. “Sehingga warga dengan mudah memasarkan hasil panennya,” jelasnya.

Kata Kandel, selama ini masyarakat yang hendak mennjual hasil panen terpaksa dibeli setengah harga oleh pengepul. Alasan medan yang sulit.

Apabila masyarakat menjual langsung, tentunya harganya melambung. “Saya mengharapkan sekali dengan program ini  ada jalan yang strategis,

sehingga ekonomi warga menggiat karena ada akses jalan. Ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi, Desa Kerta dengan Desa Buahan Kaja menuju  pusat Kecamatan Payangan,” pintanya.

Kandel mengaku, di jalur itu juga terdapat potensi wisata air terjun. Diakui, air terjun berada di banjar Gambih di Desa Buahan Kelod. “Tapi dari sini bisa lebih mudah mencapai kemajuan di bidang pariwisata,” jelasnya.

Disamping itu, pihaknya mendorong, pemerintah Gianyar untuk langsung memback-up pengaspalan jalan.

“Kami memohon, dengan dibuka akses jalan, harus ditindaklanjuti dengan hotmix. Supaya tepat sasaran,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/