DENPASAR – Hampir dua bulan yang lalu, hanya ada dua pemain dari Bali United Youth yang melakukan latihan bersama trio pelatih I Made Pasek Wijaya – Dede Mahatma – Sandika Pratama di Lapangan Gelora Samudera, Kuta.
Setelah itu bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya mulai ikut bergabung. Apa yang dilakukan oleh trio pelatih tersebut hanya untuk membantu I Made Arel menjaga kebugaran fisik
karena kebetulan pemain Bali United U-16 tersebut dipanggil oleh Bima Sakti untuk melakoni pemusatan latihan Timnas U-16 di Jakarta.
Setelah itu, semakin banyak pemain yang mulai ikut berlatih. Awalnya bertambah menjadi sekitar 10 pemain dan lama kelamaan menjadi lebih dari 20 pemain.
Semuanya adalah pemain dari Bali United Youth. Mereka meminta secara khusus agar berlatih karena ingin menjaga kondisi fisik mereka tetap prima.
Jika sewaktu-waktu Elite Pro Academy (EPA) kembali diadakan tahun ini, mereka semua tidak kaget dan terburu-buru.
Setelah Andhika sebagai pemain senior yang ikut berlatih, sekarang giliran Agus Nova Wiantara yang ikut bergabung.
Pemilik nomor punggung 27 tersebut baru sepekan menjalani latihan di Gelora Samudera. “Dalam seminggu ini, saya baru dua kali ikut latihan,” terang Agus Nova.
Menurut pemain yang akrab disapa Sablun itu, sebelum berlatih dengan Pasek – Dede – Sandika, dia hanya fokus berlatih mandiri di rumahnya.
Lebih sering dia bersama Fisioterapi Bali United Ari Putra menghabiskan waktu dengan bersepeda. Rute Denpasar – Goa Lawah dan Denpasar – Tanah Lot – Taman Ayun pernah dijajal pemain asal Tabanan tersebut.
“Lebih sering sekarang di gym. Sudah dua minggu ini intensitas latihan di gym meningkat,” terang center bek Bali United ini.
Berlatih bersama trio pelatih, menurut Agus Nova, cukup menguras tenaga. Tapi, program latihan yang diberikan benar-benar mengembalikan kondisi fisiknya meskipun tidak 100 persen karena baru dua kali ikut berlatih penuh.
Dia mengaku feeling ball sudah berangsur kembali setelah sekian lama berkutat dengan individual training tanpa menyentuh bola sama sekali.
“Program yang diberikan Pak De (I Made Pasek Wijaya) bagus tapi menguras tenaga. Bagus untuk fisik. Ada sesi internal game jadinya feeling ball kembali lagi,” ungkapnya.
Latihan kali ini bisa menjadi modal bagus untuk Agus Nova. Diposisinya sebagai bek jangkar, masih ada lima pemain selain dirinya
termasuk Komang Tri Artha yang kemungkinan besar menjadi bagian tim senior jika regulasi pemain U-19 benar-benar diterapkan.
“Pokoknya harus siap. Harus jaga kondisi dan keras. Tidak masalah ada banyak bek tengah. Yang penting saya harus berusaha. Pokokne jeg siap (pokoknya siap),” tuturnya.