DENPASAR – Bulan depan, Bali United kemungkinan besar sudah memulai lagi latihan setelah “libur” cukup lama akibat pagebluk Covid-19.
Kebugaran fisik pemain, tampaknya, harus benar-benar terjaga saat latihan perdana. Jika tidak, sanksi mungkin saja menanti Fadil Sausu dkk.
Jajaran tim Pelatih Bali United tentu saja ingin melihat perkembangan kondisi fisik pemain disaat kompetisi diliburkan.
Apalagai Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha menginstruksikan anak asuhnya agar selalu menjaga berat badannya tetap ideal atau minimal sama dengan berat badan yang dimiliki masing-masing pemain sebelum pagebluk.
Pemain juga sudah diperbolehkan untuk berlatih dengan bola agar feeling ball tetap terjaga. Pemain yang masih tinggal di Bali, memilih berlatih di Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian.
Pemain yang kembali ke kampung halaman pun melakukan hal yang sama. Contohnya saja bek tengah Serdadu Tridatu, Haudi Abdillah.
Dia ikut bermain di laga eksebisi di Karanganyar. Dia tidak sendirian. Masih ada beberapa pemain di Liga 1 asal Jawa Tengah yang ikut ambil bagian.
Sebut saja Eky Taufik, Wawan Febrianto, hingga Septian David Maulana. Disisi lain, pemain asal Jawa Barat pun melakukan hal yang sama. Dias Angga Putra contohnya.
Saat diwawancarai terpisah, Dias mengaku sudah mulai berlatih bersama dengan beberapa pemain lain. “Saya di Bandung sering latihan bareng dengan pemain-pemain dari klub lain,” ucapnya.
Pemain-pemain seperti Erwin Ramdani, Eka Ramdani, Yongki Aribowo, Dedi Kusnandar, Aqil Savik, hingga Abdul Aziz ikut bergabung dalam latihan bersama bek kanan pemilik nomor punggung 22 tersebut.
“Kalau kami selama kompetisi terhenti sementara, harus tetap aktif dalam berolahraga,” tambah Dias Angga.
Dias pun menilai semua pemain Bali United memiliki tanggung jawab masing-masing dengan kondisi fisiknya.
“Kalau saya lihat, semua pemain (Bali United) punya tanggung jawab masing-masing agar kondisinya tetap terjaga,” ujar mantan pemain Pelita Bandung Raya tersebut.