32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:17 PM WIB

Jro Mangku Meninggal di Kolam Pura Dalem, Saksi Ungkap Fakta Baru

SEMARAPURA – Jro Mangku Pura Dalem Pemuteran, Dusun Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan yang saat walaka bernama Made Aryana Adhi, 60, ditemukan meninggal dunia di taman Pura Dalem Pemuteran, Minggu (5/7).

Jro Mangku diduga meninggal dunia lantaran penyakit jantungnya kambuh yang membuatnya terjatuh ke dalam kolam sedalam satu meter.

Kepala Dusun Losan Ketut Suetana membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Jro Mangku ditemukan meninggal dunia di dalam kolam pura pertama kali

oleh pasangan suami-istri yang tinggal cukup dekat dengan pura, yakni I Made Kariasa, 47 dan Anak Agung Kompiang Witiari, 40.

Sebelum menemukan Jro Mangku meninggal dunia di dalam pura, Witiari mendengar suara sepeda motor Jro Mangku yang menandakan Jro Mangku tiba di pura.

Mendengar suara sepeda motor Jro Mangku, dia pun langsung bersiap-siap untuk bersembahyang ke pura.

“Selang beberapa lama, Bu Agung bersama suaminya ini kemudian ke pura,” terang Kepala Dusun Losan Ketut Suetana.

Menurutnya, Jro Mangku saat hari raya memang kerap datang ke pura pagi-pagi sekali untuk membersihkan pura.

Sebab masyarakat setempat kerap bersembahyang di pura tersebut setiap hari raya. “Jadi pagi-pagi Jro Mangku sudah ke pura untuk bersih-bersih sebelum warga datang untuk bersembahyang.

Dan biasanya sore hari istri Jro Mangku baru menyusul karena warga yang sembahyang ke pura itu bisa sampai sore,” beber Suetana.

Setibanya pura, Witiari langsung mencari keberadaan Jro Mangku. Namun karena tidak bertemu Jro Mangku, Witiari akhirnya menghaturkan aturannya di setiap pelinggih yang ada di pura.

Saat sedang sembahyang, Witiari menemukan celana training Jro Mangku di pura. Dia pun terkejut setelah melihat ada kaki muncul dari kolam.

Untuk memastikan apa yang dilihat, Witiari kemudian menuju kolam. Dan Witiari menemukan Jro Mangku sudah telentang di dalam kolam sedalam satu meter.

“Kemudian Bu Agung ini memanggil suaminya yang sedang duduk di areal pura. Setelah itu mereka memanggil warga sekitar. Polisi juga sudah datang,” katanya.

Jro Mangku kemudian dilarikan ke rumah sakit dan oleh pihak rumah sakit telah dinyatakan meninggal dunia.

Senazah Jro Mangku saat ini dititip di ruang jenazah RSUD Klungkung sembari menunggu kepastian kapan waktu baik untuk menggelar upacara pengabenan.

“Rencananya akan dititipkan selama satu minggu sembari menunggu proses koordinasi dengan masyarakat, prajuru dan pihak keluarga. Mengingat status beliau yang sebagai Jro Mangku,” jelasnya.

Menurutnya pihak keluarga sudah merelakan kepergian Jro Mangku. Jro Mangku diperkirakan meninggal lantaran penyakit jantungnya kambuh kembali.

Dan, saat penyakitnya kambuh, posisi Jro Mangku tidak tepat sehingga langsung jatuh ke kolam pura dalem.

“Sebelum ditemukan meninggal dunia di taman Pura Dalem Pemuteran, Jro Mangku sempat bertemu dengan sejumlah warga di warung.

Pada saat itu, kondisi Jro Mangku tampak sehat meski sebenarnya dia memiliki riwayat sakit jantung dan sempat dirawat karena penyakitnya itu enam bulan lalu,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Jro Mangku Pura Dalem Pemuteran, Dusun Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan yang saat walaka bernama Made Aryana Adhi, 60, ditemukan meninggal dunia di taman Pura Dalem Pemuteran, Minggu (5/7).

Jro Mangku diduga meninggal dunia lantaran penyakit jantungnya kambuh yang membuatnya terjatuh ke dalam kolam sedalam satu meter.

Kepala Dusun Losan Ketut Suetana membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Jro Mangku ditemukan meninggal dunia di dalam kolam pura pertama kali

oleh pasangan suami-istri yang tinggal cukup dekat dengan pura, yakni I Made Kariasa, 47 dan Anak Agung Kompiang Witiari, 40.

Sebelum menemukan Jro Mangku meninggal dunia di dalam pura, Witiari mendengar suara sepeda motor Jro Mangku yang menandakan Jro Mangku tiba di pura.

Mendengar suara sepeda motor Jro Mangku, dia pun langsung bersiap-siap untuk bersembahyang ke pura.

“Selang beberapa lama, Bu Agung bersama suaminya ini kemudian ke pura,” terang Kepala Dusun Losan Ketut Suetana.

Menurutnya, Jro Mangku saat hari raya memang kerap datang ke pura pagi-pagi sekali untuk membersihkan pura.

Sebab masyarakat setempat kerap bersembahyang di pura tersebut setiap hari raya. “Jadi pagi-pagi Jro Mangku sudah ke pura untuk bersih-bersih sebelum warga datang untuk bersembahyang.

Dan biasanya sore hari istri Jro Mangku baru menyusul karena warga yang sembahyang ke pura itu bisa sampai sore,” beber Suetana.

Setibanya pura, Witiari langsung mencari keberadaan Jro Mangku. Namun karena tidak bertemu Jro Mangku, Witiari akhirnya menghaturkan aturannya di setiap pelinggih yang ada di pura.

Saat sedang sembahyang, Witiari menemukan celana training Jro Mangku di pura. Dia pun terkejut setelah melihat ada kaki muncul dari kolam.

Untuk memastikan apa yang dilihat, Witiari kemudian menuju kolam. Dan Witiari menemukan Jro Mangku sudah telentang di dalam kolam sedalam satu meter.

“Kemudian Bu Agung ini memanggil suaminya yang sedang duduk di areal pura. Setelah itu mereka memanggil warga sekitar. Polisi juga sudah datang,” katanya.

Jro Mangku kemudian dilarikan ke rumah sakit dan oleh pihak rumah sakit telah dinyatakan meninggal dunia.

Senazah Jro Mangku saat ini dititip di ruang jenazah RSUD Klungkung sembari menunggu kepastian kapan waktu baik untuk menggelar upacara pengabenan.

“Rencananya akan dititipkan selama satu minggu sembari menunggu proses koordinasi dengan masyarakat, prajuru dan pihak keluarga. Mengingat status beliau yang sebagai Jro Mangku,” jelasnya.

Menurutnya pihak keluarga sudah merelakan kepergian Jro Mangku. Jro Mangku diperkirakan meninggal lantaran penyakit jantungnya kambuh kembali.

Dan, saat penyakitnya kambuh, posisi Jro Mangku tidak tepat sehingga langsung jatuh ke kolam pura dalem.

“Sebelum ditemukan meninggal dunia di taman Pura Dalem Pemuteran, Jro Mangku sempat bertemu dengan sejumlah warga di warung.

Pada saat itu, kondisi Jro Mangku tampak sehat meski sebenarnya dia memiliki riwayat sakit jantung dan sempat dirawat karena penyakitnya itu enam bulan lalu,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/