NEGARA — Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati I Nengah Tamba dan Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk menjadi calon bupati pada Pilkada 9 Desember 2020.
Pasangan bakal calon yang maju dari Koalisi Jembrana Maju (KJM) ini optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari partai anggota koalisi lainnya.
Dengan keluarnya rekomendasi dari partai berlambang beringin tersebut, bakal pasangan calon I Made Prihenjagat dan I Putu Dwita yang juga mendaftar dari koalisi yang sama akan terpental.
Apalagi partai lainnya yang tergabung dalam koalisi juga merekomendasikan pasangan calon Tamba – Ipat.
Menurut I Nengah Tamba, rekomendasi dari Partai Golkar yang telah diterima merupakan rekomendasi pertama dari tujuh partai koalisi.
Rekomendasi dari partai politik lainnya akan menyusul dalam waktu dekat juga dikeluarkan.
Di antaranya dari tiga partai yang memiliki kursi di DPRD Jembrana, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PPP. “Bulan ini klir (sudah terima rekomendasi),” ujarnya.
Menurutnya, rekomendasi yang diterima untuk bakal pasangan calon Tamba-Ipat dari Partai Golkar sebagai partai besar merupakan kepercayaan yang harus diperjuangkan.
“Saya akan menjaga dan memperjuangkan amanah rakyat menuju perubahan melalui partai koalisi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, tujuh partai politik yang tergabung dalam koalisi Jembrana maju membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati.
Hasil akhirnya, sebanyak dua pasangan calon diajukan ke pusat untuk mendapat rekomendasi sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Jembrana.
Di lain sisi, bakal calon bupati Jembrana I Made Prihenjagat menanggapi santai kabar mengenai rekomendasi dari Partai Golkar untuk Tamba – Ipat.
Menurutnya, rekomendasi dari satu partai belum bisa mengusung pasangan calon, karena harus ada partai lain yang juga mengeluarkan rekomendasi
untuk bakal pasangan calon yang sama agar bisa maju sebagai calon. “Kami menunggu pernyataan resmi dari koalisi,” ujarnya.