29.2 C
Jakarta
25 November 2024, 20:01 PM WIB

Terkenang Belajar Bola di Bali, Nyoman Paul Target Tembus Timnas U-20

DENPASAR – Nyoman Paul Aro Fernando digadang-gadang bisa menembus skuad Timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 tahun depan di Indonesia.

Atau bahkan bisa lebih cepat karena Timnas U-19 lebih dulu bertarung di AFC Cup U-19 di Uzbekistan akhir tahun ini.

Nyoman Paul sendiri baru meneken kontrak dengan klub Liga Swedia, Skovde AIK. Selain Nyoman Paul, masih ada Joe Ferguson (Blackburn Rovers U-18),

Jack Brown (Lincoln City FC U-18), dan Elkan Baggott (Ipswich Town U-18) yang juga tengah dipantau Pelatih Timnas Indonesia.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Nyoman Paul mengaku cukup gembira pelatih Timnas memantaunya selama ini.

Menurut pemain asal Desa Anturan, Buleleng tersebut, dia akan berjuang semaksimal mungkin untuk bisa menembus skuad Timnas U-20.

Jika gagal, Nyoman Paul mengaku tidak meneysal sama sekali. “Sepak bola adalah hidup saya. Saya tidak akan menyesal jika tidak masuk dalam skuad Timnas.

Tapi, kalau dipangggil, pasti motivasi saya semakin besar lagi. Apa yang saya lakukan sekarang ini adalah untuk membuat bangga keluarga dan teman-teman di Singaraja,” ujarnya.

“Jika saya bisa lebih berprestasi lagi di dunia sepak bola, pasti akan menjadi kenangan tersendiri dimasa depan. Dari baru lahir saya di Bali.

Belajar dan main sepak bola di Bali. Waktu itu saya main masih pakai bola plastik. Jika saya bisa lebih sukses lagi, jelas jadi kenangan tersendiri,” pungkasnya.(

DENPASAR – Nyoman Paul Aro Fernando digadang-gadang bisa menembus skuad Timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 tahun depan di Indonesia.

Atau bahkan bisa lebih cepat karena Timnas U-19 lebih dulu bertarung di AFC Cup U-19 di Uzbekistan akhir tahun ini.

Nyoman Paul sendiri baru meneken kontrak dengan klub Liga Swedia, Skovde AIK. Selain Nyoman Paul, masih ada Joe Ferguson (Blackburn Rovers U-18),

Jack Brown (Lincoln City FC U-18), dan Elkan Baggott (Ipswich Town U-18) yang juga tengah dipantau Pelatih Timnas Indonesia.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Nyoman Paul mengaku cukup gembira pelatih Timnas memantaunya selama ini.

Menurut pemain asal Desa Anturan, Buleleng tersebut, dia akan berjuang semaksimal mungkin untuk bisa menembus skuad Timnas U-20.

Jika gagal, Nyoman Paul mengaku tidak meneysal sama sekali. “Sepak bola adalah hidup saya. Saya tidak akan menyesal jika tidak masuk dalam skuad Timnas.

Tapi, kalau dipangggil, pasti motivasi saya semakin besar lagi. Apa yang saya lakukan sekarang ini adalah untuk membuat bangga keluarga dan teman-teman di Singaraja,” ujarnya.

“Jika saya bisa lebih berprestasi lagi di dunia sepak bola, pasti akan menjadi kenangan tersendiri dimasa depan. Dari baru lahir saya di Bali.

Belajar dan main sepak bola di Bali. Waktu itu saya main masih pakai bola plastik. Jika saya bisa lebih sukses lagi, jelas jadi kenangan tersendiri,” pungkasnya.(

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/