25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:27 AM WIB

Revitalisasi Stadion Dipta Dkk untuk Piala Dunia U-20 Saru Gremeng

DENPASAR – Entah apa yang sebenarnya terjadi. Hingga sekarang, proyek revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta beserta lima lapangan penunjang untuk Piala Dunia U-20 tahun depan, masih belum juga dikerjakan.

Minggu lalu, Jawa Pos Radar Bali sempat mengunjungi Stadion Dipta. Namun tidak ada aktivitas apapun terkait revitalisasi stadion yang selesai dibangun pada tahun 2004 tersebut.

Padahal rencana awal, pengerjaan dilakukan pada bulan ini. Bukan hanya Stadion Dipta saja yang belum jelas kapan revitalisasi akan dilakukan.

Lima lapangan penunjang pun sama. Hingga sekarang juga masih belum pasti lapangan mana saja yang akan digunakan sebagai tempat latihan tim dan wasit.

Dari pengakuan Asprov PSSI Bali saat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali beberapa waktu lalu, lima lapangan penunjang yang diusulkan di Piala Dunia U-20 nanti adalah

Stadion Ngurah Rai, Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Kapten Kapa, Lapangan Gelora Tri Sakti, dan Lapangan Gelora Samudera.

Jika ingin revitalisasi rampung pada Februari 2021, maka tahapan pengerjaan sudah mulai dilakukan bulan ini. Jika tidak, tentu akan molor dari jadwal.

Sebab Maret – April adalah waktu bagi semua lapangan dan Stadion Dipta untuk dilakukan pemeliharaan saja.

Pengelola Lapangan Gelora Samudera, Kuta I Gusti Agung Ardhika mengaku masih belum tahu kapan revitalisasi akan dilakukan.

Jika dilihat kemarin, hanya Gung Kang – sapaan akrab IGA Ardhika yang melakukan perawatan rumput lapangan ditemani oleh beberapa pekerja yang memang bertugas disana setiap hari.

“Hingga detik ini, kami dari pengurus Lapangan Gelora Samudera belum ada pemberitahuan apapun mengenai renovasi (revitalisasi) lapangan,” tegas Gung Kang.

“Padahal saya dengar kalau bulan ini seharusnya sudah ada pengerjaan. Itupun saya tahu dari media,” tambah mantan Asisten Tim Sepak Bola PON Bali di PON XIX/2016, Jabar tersebut.

 

DENPASAR – Entah apa yang sebenarnya terjadi. Hingga sekarang, proyek revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta beserta lima lapangan penunjang untuk Piala Dunia U-20 tahun depan, masih belum juga dikerjakan.

Minggu lalu, Jawa Pos Radar Bali sempat mengunjungi Stadion Dipta. Namun tidak ada aktivitas apapun terkait revitalisasi stadion yang selesai dibangun pada tahun 2004 tersebut.

Padahal rencana awal, pengerjaan dilakukan pada bulan ini. Bukan hanya Stadion Dipta saja yang belum jelas kapan revitalisasi akan dilakukan.

Lima lapangan penunjang pun sama. Hingga sekarang juga masih belum pasti lapangan mana saja yang akan digunakan sebagai tempat latihan tim dan wasit.

Dari pengakuan Asprov PSSI Bali saat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali beberapa waktu lalu, lima lapangan penunjang yang diusulkan di Piala Dunia U-20 nanti adalah

Stadion Ngurah Rai, Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Kapten Kapa, Lapangan Gelora Tri Sakti, dan Lapangan Gelora Samudera.

Jika ingin revitalisasi rampung pada Februari 2021, maka tahapan pengerjaan sudah mulai dilakukan bulan ini. Jika tidak, tentu akan molor dari jadwal.

Sebab Maret – April adalah waktu bagi semua lapangan dan Stadion Dipta untuk dilakukan pemeliharaan saja.

Pengelola Lapangan Gelora Samudera, Kuta I Gusti Agung Ardhika mengaku masih belum tahu kapan revitalisasi akan dilakukan.

Jika dilihat kemarin, hanya Gung Kang – sapaan akrab IGA Ardhika yang melakukan perawatan rumput lapangan ditemani oleh beberapa pekerja yang memang bertugas disana setiap hari.

“Hingga detik ini, kami dari pengurus Lapangan Gelora Samudera belum ada pemberitahuan apapun mengenai renovasi (revitalisasi) lapangan,” tegas Gung Kang.

“Padahal saya dengar kalau bulan ini seharusnya sudah ada pengerjaan. Itupun saya tahu dari media,” tambah mantan Asisten Tim Sepak Bola PON Bali di PON XIX/2016, Jabar tersebut.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/