32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:16 PM WIB

Kirim Surat Resmi, Hampir Pasti Home Base di Stadion Sultan Agung

DENPASAR – Tiga hari lalu, CEO Bali United Yabes Tanuri sempat melontarkan pernyataan terkait kepastian home base Bali United saat kompetisi kembali bergulir Oktober mendatang.

Menurut Yabes Tanuri, daerah yang dipilih oleh Fadil Sausu dkk adalah Yogyakarta. Namun, belum jelas dimana stadion yang akan dipakai.

Stadion Maguwoharjo hampir pasti tidak mungkin karena sudah dihuni tiga tim yaitu sang empunya stadion, PS Sleman, klub asal Samarinda Borneo FC, dan klub paling barat Indonesia Persiraja Banda Aceh.

Hanya ada dua opsi stadion lagi yang bisa dipakai oleh Bali United. Pertama adalah Stadion Mandala Krida dan Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.

Meski pemilik PSIM Mataram Yogyakarta yang bermarkas di Stadion Mandala Krida masih rekan bisnis dari Yabes, namun Stadion Mandala Krida

yang baru rampung dipugar tahun lalu belum memiliki lampu penerang jika dipergunakan untuk pertandingan malam hari.

Opsi yang paling tepat tentu saja SSA Bantul. SSA sendiri sudah menjadi langganan klub-klub Liga 1. Sebut saja Tira Persikabo, Persija Jakarta, dan Kalteng Putra.

Nah, Bali United sendiri tampaknya akan memilih SSA sebagai kandang musim ini. Mereka tidak sendirian.

Masih ada PSM Makassar dan Persija Jakarta yang juga memilih SSA sebagai stadion mereka. Pengelola SSA Bantul Bagus Nur Edy Wijaya yang dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali kemarin

membenarkan bahwa Manajemen Bali United sudah mengirim surat resmi terkait pemakaian SSA Bantul selama lanjutan Liga 1 2020.

“Sudah ada suratnya dengan tanggal surat kemarin (16/7). Bukan hanya Bali United, tetapi masih ada PSM Makassar dan Persija Jakarta

yang sudah berkomunikasi dan mengirimkan surat permohonan kepada kami,” ungkap Bagus Nur Edy Wijaya.

DENPASAR – Tiga hari lalu, CEO Bali United Yabes Tanuri sempat melontarkan pernyataan terkait kepastian home base Bali United saat kompetisi kembali bergulir Oktober mendatang.

Menurut Yabes Tanuri, daerah yang dipilih oleh Fadil Sausu dkk adalah Yogyakarta. Namun, belum jelas dimana stadion yang akan dipakai.

Stadion Maguwoharjo hampir pasti tidak mungkin karena sudah dihuni tiga tim yaitu sang empunya stadion, PS Sleman, klub asal Samarinda Borneo FC, dan klub paling barat Indonesia Persiraja Banda Aceh.

Hanya ada dua opsi stadion lagi yang bisa dipakai oleh Bali United. Pertama adalah Stadion Mandala Krida dan Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.

Meski pemilik PSIM Mataram Yogyakarta yang bermarkas di Stadion Mandala Krida masih rekan bisnis dari Yabes, namun Stadion Mandala Krida

yang baru rampung dipugar tahun lalu belum memiliki lampu penerang jika dipergunakan untuk pertandingan malam hari.

Opsi yang paling tepat tentu saja SSA Bantul. SSA sendiri sudah menjadi langganan klub-klub Liga 1. Sebut saja Tira Persikabo, Persija Jakarta, dan Kalteng Putra.

Nah, Bali United sendiri tampaknya akan memilih SSA sebagai kandang musim ini. Mereka tidak sendirian.

Masih ada PSM Makassar dan Persija Jakarta yang juga memilih SSA sebagai stadion mereka. Pengelola SSA Bantul Bagus Nur Edy Wijaya yang dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali kemarin

membenarkan bahwa Manajemen Bali United sudah mengirim surat resmi terkait pemakaian SSA Bantul selama lanjutan Liga 1 2020.

“Sudah ada suratnya dengan tanggal surat kemarin (16/7). Bukan hanya Bali United, tetapi masih ada PSM Makassar dan Persija Jakarta

yang sudah berkomunikasi dan mengirimkan surat permohonan kepada kami,” ungkap Bagus Nur Edy Wijaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/