SINGARAJA – Kendati Kabupaten Buleleng masuk zona hijau penularan Covid-19 bersama Jembrana, namun pasien terkonfirmasi positif terus ada.
Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, ada tambahan 5 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin.
Pasien tersebut diidentifikasi PDP 143, 145, 146, 147 dan 148. Lima pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, salah satu di antaranya tenaga medis.
“Kami ingin sampaikan kepada masyarakat, catatan menonjol kami sudah banyak di Buleleng tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19 sekitar 6 orang sejak pandemi Covid-19.
Sehingga kejujuran dari pasien itu penting ketika berobat ke rumah sakit daerah,” ungkap Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.
Dengan adanya tenaga medis yang positif menjadi bahan evaluasi untuk tetap lebih berhati-hati ketika melakukan pelayanan kesehatan.
“Sekali lagi kami ingatkan masyarakat agar lebih jujur menyampaikan kondisi tubuh atau dirinya ketika melakukan pemeriksaan kesehatan.
Ini penting untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 baik untuk diri sendiri maupun pihak lainnya,” tegas pria yang juga Sekkab ini.
Untuk diketahui, PDP 143 berasal dari Kecamatan Buleleng yang sudah dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif. Jumat sore baru keluar uji swab dengan hasil positif Covid-19.
Selanjutnya untuk PDP 145 merupakan seorang tenaga medis yang tertular karena memiliki kontak erat dengan PDP 136 yang dinyatakan sembuh saat ini.
Kemudian PDP 146 berasal dari Kecamatan Seririt tertular dari keluarganya yakni PDP 134. Sedangkan PDP 147 adalah seorang ABK kapal yang berlabuh di Celukan Bawang berasal dari daerah Surabaya datang pada 14 Juli lalu.
PDP 147 merupakan kasus imported case dan kini ABK tersebut sudah dilakukan perawatan dengan isolasi diatas kapal.
Terakhir untuk PDP 148 kontak erat merupakan rekan kerja tenaga medis yang tertular dari PDP 134 dan PDP 135 di rumah sakit di Seririt.
“Dari lima pasien positif Covid-19 ini kami masih melakukan tracking. Siapa saja yang kontrak erat dengan lima pasien baru ini,” ujarnya.