DENPASAR – Tantangan berat lagi dihadapi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali di tengah pandemi.
Di saat grafik angka kesembuhan pasien Covid-19 melonjak drastis sejak beberapa hari terakhir, pasien meninggal dengan konfirmasi positif Covid-19 ikut bertambah.
Hal ini tentu menjadi tamparan keras bagi kinerja tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bali.
“Hari ini yang meninggal bertambah empat orang dan total kini menjadi 44 orang,” ujar Dewa Made Indra, Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Senin (20/7).
Berdasar laporan, 4 orang yang meninggal ini tercatat di Kabupaten Tabanan 1 orang, Badung 1 orang, dan Buleleng 2 orang.
Jika dipersentasekan, yang meninggal di Bali karena Covid-19 menjadi 6,3 persen dari jumlah yang positif.
Sementara untuk kasus positif dilaporkan ada penambahan sebanyak 33 orang. Penambahan pasien positif ini tergolong melandai dibanding hari-hari sebelumnya.
“Secara akumulatif pasien positif menjadi 2.778 orang,” kata Dewa Made Indra. Yang mengembirakan, jumlah pasien sembuh terus bertambah signifikan.
Senin hari ini GTPP Covid-19 melaporkan ada penambahan 66 orang pasien sembuh dari penyakit ini. Secara akumulatif pasien sembuh menjadi 2.060 orang.
“Yang masih perawatan ada sebanyak 674 orang, dimana 4 antaranya warga asing,” papar Dewa Made Indra.
Penambahan kasus positif Covid-19 yang terus terjadi diharapkan menjadi kesadaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga diri dan kesehatannya,
dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.
“Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” pungkasnya.