33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:41 PM WIB

Si Bayi Sembuh, Giliran Nenek Bayi Terpapar Covid-19

NEGARA – Seorang bayi di Jembrana yang terkonfirmasi positif Covid-19, akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Namun bayi tersebut harus menjalani perawatan intensif untuk perawatan sakit yang dideritanya. Selain bayi, warga Banjar Munduk yang positif Covid-19 juga sembuh setelah menjalani perawatan sejak akhir bulan Juni lalu.

Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, selain pasien positif Covid-19 asal Banjar Munduk, Desa Kaliakah,

yang menjadi pasien transmisi lokal, juga memulangkan pasien dengan status probable atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP).

Warga Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung tersebut merupakan saudagar yang sering ke Denpasar, dari rapid test hasilnya reaktif.

“Saat ini kami memulangkan satu pasien positif dan satu pasien probable,” ujar dr. I Gusti Ketut Oka Parwata.

Dengan adanya aturan baru mengenai penanganan Covid-19, pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif untuk memulangkan tidak perlu menunggu dua kali swab dengan hasil negatif.

Dari hasil swab sekali negatif dan tanpa gejala, sudah bisa pulang. Namun, saat pulang tetap menjalakan protokol kesehatan.

Karena sudah ada dua orang pulang, ruang isolasi RSU Negara merawat delapan orang pasien. Lima orang diantaranya merupakan pasien terkonfirmasi positif dan tiga orang pasien probable.

Salah satu pasien positif yang dirawat, merupakan pasien baru yang terkonfirmasi positif dari hasil uji swab.

“Pasien positif baru ini ada hubungan keluarga dengan bayi yang terkonfirmasi positif sebelumnya,” terangnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 I Gusti Agung Putu Arisantha menambahkan, pasien terkonfirmasi positif yang baru kemarin merupakan nenek dari bayi usia sebulan yang terkonfirmasi positif.

Sedangkan cucunya, sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan uji swab dua kali negatif.

“Bayinya sudah negatif, tapi masih dirawat di RSUP Sanglah karena masih perawatan karena diagnosa penyakit lain,” ungkapnya.

Menariknya, meski bayi usia sebulan tersebut sempat terkonfirmasi positif Covid-19, kedua orang tuanya negatif Covid-19 berdasar hasil uji swab.

Padahal sebelumnya, bayi tersebut diduga tertular dari ayahnya yang berprofesi sebagai sopir travel di Denpasar dan pulang ke Jembrana untuk persalinan istrinya.

Dalam kesempatan itu, Arisantha menambahkan, kumulatif pasien terkonfirmasi positif di Jembrana sebanyak 54 orang, sembuh sebanyak 47 orang.

Sedangkan yang menjalani perawatan tujuh orang, lima orang di RSU Negara dan dua orang di RS PTN Udayana. 

NEGARA – Seorang bayi di Jembrana yang terkonfirmasi positif Covid-19, akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Namun bayi tersebut harus menjalani perawatan intensif untuk perawatan sakit yang dideritanya. Selain bayi, warga Banjar Munduk yang positif Covid-19 juga sembuh setelah menjalani perawatan sejak akhir bulan Juni lalu.

Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, selain pasien positif Covid-19 asal Banjar Munduk, Desa Kaliakah,

yang menjadi pasien transmisi lokal, juga memulangkan pasien dengan status probable atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP).

Warga Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung tersebut merupakan saudagar yang sering ke Denpasar, dari rapid test hasilnya reaktif.

“Saat ini kami memulangkan satu pasien positif dan satu pasien probable,” ujar dr. I Gusti Ketut Oka Parwata.

Dengan adanya aturan baru mengenai penanganan Covid-19, pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif untuk memulangkan tidak perlu menunggu dua kali swab dengan hasil negatif.

Dari hasil swab sekali negatif dan tanpa gejala, sudah bisa pulang. Namun, saat pulang tetap menjalakan protokol kesehatan.

Karena sudah ada dua orang pulang, ruang isolasi RSU Negara merawat delapan orang pasien. Lima orang diantaranya merupakan pasien terkonfirmasi positif dan tiga orang pasien probable.

Salah satu pasien positif yang dirawat, merupakan pasien baru yang terkonfirmasi positif dari hasil uji swab.

“Pasien positif baru ini ada hubungan keluarga dengan bayi yang terkonfirmasi positif sebelumnya,” terangnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 I Gusti Agung Putu Arisantha menambahkan, pasien terkonfirmasi positif yang baru kemarin merupakan nenek dari bayi usia sebulan yang terkonfirmasi positif.

Sedangkan cucunya, sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan uji swab dua kali negatif.

“Bayinya sudah negatif, tapi masih dirawat di RSUP Sanglah karena masih perawatan karena diagnosa penyakit lain,” ungkapnya.

Menariknya, meski bayi usia sebulan tersebut sempat terkonfirmasi positif Covid-19, kedua orang tuanya negatif Covid-19 berdasar hasil uji swab.

Padahal sebelumnya, bayi tersebut diduga tertular dari ayahnya yang berprofesi sebagai sopir travel di Denpasar dan pulang ke Jembrana untuk persalinan istrinya.

Dalam kesempatan itu, Arisantha menambahkan, kumulatif pasien terkonfirmasi positif di Jembrana sebanyak 54 orang, sembuh sebanyak 47 orang.

Sedangkan yang menjalani perawatan tujuh orang, lima orang di RSU Negara dan dua orang di RS PTN Udayana. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/