DENPASAR – Saat Presiden Joko Widodo alias Jokowi membubarkan Lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, penambahan kasus positif di Bali masih terus terjadi.
Bahkan, GTPP Covid-19 Bali melaporkan ada tambahan dua pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Bali, Selasa (21/7).
“Meninggal 2 orang dan secara komulatif menjadi 46 orang,” ujar Dewa Made Indra selaku Ketua Harian GTPP Provinsi Bali, Selasa (21/7).
Tambahan 2 orang yang meninggal ini diketahui dari laporan Tim GTTP Covid-19 Karangasem. Di mana tercatat ada tambahan 2 orang yang meninggal.
Total di Karangasem kini ada 7 orang yang meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19. Sementara untuk pasien positif, ada tambahan sebanyak 75 orang di seluruh Bali.
“Secara komulatif menjadi 2.856 orang yang positif di Bali. Kalau yang sembuh ada tambahan sebanyak 52 orang dan secara komulatif menjadi 2.110,” kata Dewa Made Indra.
Sedangkan untuk pasien yang masih dirawat disejumlah rumah sakit rujukan di Bali ada sebanyak 700 orang yang terdiri dari 696 WNI dan 4 WNA.
Menurutnya, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara akumulatif sebanyak 2.474 orang.
“Meski data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, kami tetap mengajak masyarakat untuk menjaga diri dan kesehatannya
dengan menerapkan protokol kesehatan di mana saja dan kapan saja sehingga antara satu dengan lainnya saling menjaga,” bebernya.
Dewa Indra mengatakan, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan protocol Kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru.
“Untuk itu, marilah kita laksanakan protocol Kesehatan dengan disiplin dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan menghindari keramaian,” pungkasnya.