AMLAPURA – Musibah tragis dialami dadong Ni Nengah Beluh, 70, warga Dusun Cegeng, Desa Kertha Buana, Sidemen, Karangasem, Jumat (24/7).
Korban tewas mengenaskan di dasar jurang sedalam kurang lebih 100 meter setelah terperosok di lokasi kejadian perkara.
Menurut informasi, petaka yang menimpa korban bermula hendak buang air besar (BAB) di barat rumahnya di sebuah kebun dekat dengan jurang Tukad Unda.
Karena lama tidak datang, anaknya yang bernama I Komang Dite, 35, merasa curiga korban jatuh ke dalam jurang.
Pasalnya, sekitar 15 tahun yang lalu korban juga pernah terperosok jatuh ke dalam jurang yang sama, tapi selamat.
“Komang Dite bersama keluarga langsung turun ke dalam jurang untuk melakukan pencarian, ternyata korban sudah ditemukan nyangkut di batang pohon dengan posisi menghadap ke samping dan sudah tidak bernyawa,” tutur sumber kepolisian.
Kepada polisi, saksi Komang Dite mengatakan bahwa ibunya sering sakit-sakitan dan hilang ingatan. Setelah dievakuasi warga dan kepolisian, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis, korban dinyatakan murni jatuh terperosok dan tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan.
“Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhumah,” tandasnya. Sesuai rencana, jenazah almarhumah akan dikubur di setra Desa Adat Toh Jiwa, Sidemen, sore ini.