AMLAPURA – Kasus penganiayaan berat hingga mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di Banjar Dinas Asak Kangin, Desa Pertima, Karangasem, Jumat (24/7) siang.
Tragisnya, kasus kriminal berat ini terjadi antara pasangan kakak adik. Korban tewas diketahui bernama Ketut Siring, 70. Korban tewas lantaran mengalami luka tusuk di bagian dada.
Selain itu rahang korban patah dan ada luka lecet di bagian tubuh serta dada. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSU Karangasem.
Pelaku pembunuhan adalah kakak kandung korban bernama Putu Sara Manuaba, 76. Pelaku mengamuk dan menusukkan keris kecil ke tubuh korban sebanyak tiga kali.
Yang jadi korban aksi brutal pelaku sebenarnya bukan saja Ketut Siring, tapi juga adik pelaku lainnya bernama Gede Menuh, 57, yang pada saat kejadian sedang duduk-duduk bersama kakaknya, korban meninggal, Ketut Siring.
Namun, Gede Menuh berhasil selamat. Menuh sendiri selama ini tinggal di Kemenuh, Sukawati, Gianyar. Pada saat kejadian tengah pulang ke kampung halaman.
Menuh berhasil selamat setelah di tolong sang istri dengan cara menariknya keluar rumah. Menuh sendiri mengalami luka pada kepala dan sudah mendapat penanganan medis.
Usai melakukan aksinya sekitar pukul 11.00 wita, pelaku langsung lari ke rumah saudaranya yang lain I Made Mertika.
Dari hasil penyelidikan sementara, motif aksi pelaku karena dendam dengan kedua korban. “Ya, Karena pelaku merasa sering diolok-olok adik-adiknya,” ujar Kapolsek Karangasem Kompol I Ketut Suartika Adnyana.
Usai kejadian, polisi langsung mengamankan pelaku dan sekarang ini masih diperiksa intensif di Mapolsek Karangasem.