DENPASAR – Kasus positif Covid-19 kembali ada penambahan sebanyak 62 orang. Syukurnya tidak ada penambahan kasus yang meninggal.
Kendati demikian kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal yang dicatat hingga hari ini tercatat 48 jiwa, masih diatas satu persen yakni 1,57 persen.
Jumlah pasien yang telah sembuh sampai hari ini sebanyak 2.322 bertambah 70 orang transmisi lokal. Jika di persentasekan pasien sembuh mencapai 75,93 persen.
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan sebanyak 688 orang terdiri dari 684 WNI dan 4 WNA. Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 2.672
Berita baiknya datang dari Denpasar. Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, kasus positif tercatat 1.195 orang,
kasus sembuh sebanyak 854 orang, kasus meninggal dunia sebanyak 14 orang, dan yang masih dalam perawatan sebanyak 327 orang.
Dengan demikian prosentase kesembuhan pasien tercatat 71,46 persen, sehingga wilayah Kota Denpasar dinyatakan sebagai zona oranye.
Perubahan warna zona ini seperti dirilis dari Peta Penanganan Covid 19 GTPP Pusat yang sesuai dengan kreteria dari BNPB.
“Indeks penularan harian juga cenderung menurun, dan kasus sembuh juga terus meningkat, Rate Denpasar saat ini ada pada
kisaran 1,06 dengan jumlah tes yang terus digencarkan,” ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, kemarin.
Dari angka diatas Dewa Rai menjelaskan bahwa artinya seorang yang positif Covid-19 hanya menularkan virus positif pada satu orang.
Bahkan, ada seorang positif Covid-19 yang tidak menularkan virusnya kepada orang lain. Kondisi tersebut berbanding terbalik saat zona merah.
Indeks penularan lebih tinggi. Seorang positif Covid-19 bisa menularkan virus kepada satu hingga lebih dari dua orang.
Dewa Rai mengatakan, indikator zona oranye juga didasari angka kematian pasien. Data menyebutkan, jumlah kematian warga positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 14 orang, atau 1,17 persen dari jumlah warga yang terpapar Covid-19.
Sedangkan pasien yang dirawat tercatat sekitar 27,36 persen. Meski sudah zona oranye, masyarakat tidak boleh lengah, tetapi justru harus tetap waspada.
Sehingga kondisi saat ini bisa perlahan membaik, sehingga masyarakat dapat kembali produktif, walaupun dengan adaptasi kebiasaan baru.
“GTPP covid 19 Kota Denpasar tetap mengimbau masyarakat dan kita semua bahwa protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.
Penularan bisa melonjak lagi jika protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan baik. Akibatnya, wilayah akan berubah zona merah kembali.
Masyarakat akan sulit beraktivitas bebas. Sebab, ada pembatasan lagi,” imbuhnya sembari menekankan agar masyarakat tetap menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.