DENPASAR – Sosok pemain asal Pulau Dewata yang memilih berkarier di Swedia selama empat tahun terakhir, Nyoman Paul Fernando Aro begitu viral dalam beberapa pekan terakhir.
Pemberitaannya ada dimana-mana setelah namanya disebut-sebut oleh Asisten Pelatih Timnas U-19 Nova Arianto.
Namanya pun masuk dalam pantauan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan berpeluang masuk ke jajaran skuad Timnas U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan yang kebetulan Indonesia yang menjadi tuan rumahnya.
Publik sepak bola Bali setali tiga uang. Mereka ramai memperbincangkan alumnus SMPN 1 Singaraja tersebut.
Mereka berharap Nyoman Paul bisa berlabuh ke Bali United selama semusim karena klubnya di Swedia, Skovde AIK mengizinkan Nyoman untuk bermain di klub Indonesia selama semusim.
Skovde ingin agar pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut bisa cepat berdaptasi dengan cuaca dan kondisi sepak bola Indonesia jika dia benar-benar dipilih menjadi bagian dari Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 tahun depan.
Minggu (26/7) hari ini, Nyoman Paul kembali ke Bali untuk pertama kalinya setelah hijrah empat tahun lalu.
Saat diwawancarai Sabtu kemarin (25/7), Nyoman Paul membenarkan kabar kepulangannya ke Bali. “Saya sampainya Minggu (besok) pesawat dari Jakarta dulu,” ungkap Nyoman Paul.
Setibanya di Bali, dia tidak bisa berleha-leha. Program latihan sudah menunggunya. Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya yang langsung melatihnya.
Jika tidak ada rintangan, Senin besok (27/7), Nyoman Paul mulai ikut berlatih dengan pemain Bali United Youth lainnya.
“Tapi saya belum komunikasi lagi sama Coach Pasek. Tapi kemungkinan Senin latihan,” beber pemain asal Desa Anturan, Buleleng tersebut.
DENPASAR – Sosok pemain asal Pulau Dewata yang memilih berkarier di Swedia selama empat tahun terakhir, Nyoman Paul Fernando Aro begitu viral dalam beberapa pekan terakhir.
Pemberitaannya ada dimana-mana setelah namanya disebut-sebut oleh Asisten Pelatih Timnas U-19 Nova Arianto.
Namanya pun masuk dalam pantauan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan berpeluang masuk ke jajaran skuad Timnas U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan yang kebetulan Indonesia yang menjadi tuan rumahnya.
Publik sepak bola Bali setali tiga uang. Mereka ramai memperbincangkan alumnus SMPN 1 Singaraja tersebut.
Mereka berharap Nyoman Paul bisa berlabuh ke Bali United selama semusim karena klubnya di Swedia, Skovde AIK mengizinkan Nyoman untuk bermain di klub Indonesia selama semusim.
Skovde ingin agar pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut bisa cepat berdaptasi dengan cuaca dan kondisi sepak bola Indonesia jika dia benar-benar dipilih menjadi bagian dari Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 tahun depan.
Minggu (26/7) hari ini, Nyoman Paul kembali ke Bali untuk pertama kalinya setelah hijrah empat tahun lalu.
Saat diwawancarai Sabtu kemarin (25/7), Nyoman Paul membenarkan kabar kepulangannya ke Bali. “Saya sampainya Minggu (besok) pesawat dari Jakarta dulu,” ungkap Nyoman Paul.
Setibanya di Bali, dia tidak bisa berleha-leha. Program latihan sudah menunggunya. Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya yang langsung melatihnya.
Jika tidak ada rintangan, Senin besok (27/7), Nyoman Paul mulai ikut berlatih dengan pemain Bali United Youth lainnya.
“Tapi saya belum komunikasi lagi sama Coach Pasek. Tapi kemungkinan Senin latihan,” beber pemain asal Desa Anturan, Buleleng tersebut.
