NEGARA – Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 terus menunjukkan peningkatan dibanding dengan angka terkonfirmasi positif sejak tiga hari terakhir.
Berdasar laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Bali, Minggu (26/7), penambahan pasien sembuh nyaris dua kali lipat dibanding yang positif Covid 19.
Pasien sembuh dilaporkan ada 81 orang, sementara pasien positif bertambah 43 orang. Sementara pasien meninggal tidak ada penambahan, tetap 48 orang.
Meski kasus positif cenderung melandai, Gubernur Koster saat melakukan kunjungan kerja ke Jembrana, mengajak masyarakat jangan sampai kendor menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan Tatanan Kehidupan Era Baru.
“Selalu ingat pakai masker, jaga jarak dan terapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam menjalankan aktivitas,” ajak Gubernur Koster.
Gubernur Koster mengatakan bahwa Pemprov Bali terus bekerja bekerja keras untuk menangani pandemi Covid-19.
Di sisi lain juga berupaya memulai memulihkan perekonomian masyarakat. Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.
“Bapak Presiden yang mengundang saya langsung di Istana Bogor, menyampaikan dua hal ini harus dijalankan. Penanganan Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi.
Dua-duanya harus dijalankan dengan baik. Protokol kesehatan tetap dijaga, namun ekonomi masyarakat harus sudah mulai berjalan.
Warung-warung mulai dibuka sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhan mereka,” tutur Gubernur Koster.
Dalam upaya pemulihan ekonomi, Bali sendiri kata Gubernur Koster telah menyiapakan berbagai rencana melalui Tiga Tahapan Penerapan Tata Kehidupan Era Baru Provinsi Bali.
Untuk tahapan pertama telah mulai diberlakukan pada Kamis, 9 Juli 2020 lalu yang ditandai dengan mulainya aktivitas pariwisata untuk masyarakat lokal.
Selanjutnya tahapan kedua akan dimulai pada 31 Juli 2020, dalam dekat ini yang ditandai dengan pembukaan pariwisata domestik.
“Sebelum nantinya kita menuju tahapan ketiga, 11 September mendatang, untuk pembukaan pariwisata internasional,” sebutnya.