GIANYAR – Meski telah dibuka untuk umum, kebun binatang Bali Safari and Marine Park belum menggeliat.
Pengunjung masih minim walaupun pengelola memberlakukan diskon. Pengelola pun mengajak para travel agen untuk mengetes kelayanan kebun binatang di Jalan By Pass IB Mantra itu.
“Kami memang sudah buka. Namun jumlah pengunjung wisatawan lokal masih kurang,” ujar General Manager (GM) Bali Safari, Thomas Colbert.
Sehingga, pihaknya mengundang para travel agent dan rekan bisnis untuk ikut serta mengajak dan menginformasikan ke masyarakat.
“Bahwa di sini aman karena adanya penerapan protokol kesehatan,” jelasnya. Thomas Colbert menambahkan protokol kesehatan di Bali Safari sangat ketat.
Mulai dari pengecekan suhu tubuh, tidak memperbolehkan masuk bagi pengunjung yang tidak memakai masker, hingga aturan jaga jarak. Bahkan, penyediaan wastafel dan hand sanitizer.
Salah satu agen travel, Sinta dari Mahayani Tour and Travel mengaku optimistis dengan bangkitnya pariwisata Bali.
“Saat ini kami fokus dengan pasar domestik atau lokal dan nasional, menggiatkan penjualan di semua platform medsos,” jelasnya.
Dia pun yakin, bahwa akan ada turis ke Bali untuk berlibur. “Saya sangat yakin dengan potensi bangkit kembali wisata Bali.
Apalagi Bali Safari and Marine Park sudah memenuhi protokol kesehatan dari Pemerintah. Saya rasa pengunjung tidak perlu merasa takut berkunjung ke sini,” bebernya.
Ditambahkan untuk saat ini, Bali Safari and Marine Park menawarkan diskon tiket. Dewasa 125K IDR dan anak-anak 95K IDR.
Harga itu berlaku bagi pemegang KTP nasional. Pembelian tiket dikatakan juga bisa melalui website Bali Safari.