DENPASAR – Anggota kepolisian Polres Badung menembak tiga orang pencuri traktor yang beraksi di banyak TKP di Bali.
Mereka ditembak masing-masing pada bagian kaki. Ketiga pelaku bernama Abdullah, 43, asal Bondowoso, Jawa Timur; Ahmad alias Pak Hendrik, 37 asal Bondowoso, Jawa Timur, dan Andika alias Andik, 29, asal Jember, Jawa Timur.
Ketiganya ditembak saat ditangkap Rabu (23/7) lalu sekitar pukul 01.00 Wita di perbatasan Badung dan Tabanan.
“Mereka kami berikan tindakan tegas terukur karena berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap,” terang Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi di Mapolres Badung, Selasa (28/7) sore.
Menurut perwira asal Jakarta ini, penangkapan ketiga pelaku bermula dari adanya laporan korban I Wayan Putra.
Dalam laporannya, korban mengaku kehilangan satu unit mesin traktor di lokasi persawahan Aban, desa Darmasaba, Mengwi, Badung, pada Jumat (17/7).
Dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan. Pada Rabu (23/7), polisi melakukan pengintaian di sekitar kosan terduga pelaku di kawasan Gianyar.
Sekitar pukul 01.00 wita, polisi mencurigai sebuah nobil Avansa warna merah maron melaju dari arah timur Darmasaba menuju barat ke arah Tabanan.
Tepat di perbatasan Badung dan Tabanan, polisi berhasil menghentikan mobil tersebut. Di dalamnya ada tiga orang pelaku dan di bagasi belakang ditemukan empat unit mesin traktor.
“Awalnya mereka mengaku bahwa mereka hanya mengangkut barang kosan mau pindahan. Tapi setelahnya mereka berusaha kabur sehingga diberi tindakan tegas,” imbuh AKBP Roby.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan lagi enam unit mesin traktor lainnya. Sejumlah mesin tersebut diduga kuat merupakan hasil curian para pelaku dari beberapa kabupaten di Bali.
“Kami juga amankan dua unit mobil rental dari para pelaku yang dipakai untuk mengangkut mesin traktor. Sekarang kami masih dalami lagi,” tandasnya.