29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:34 AM WIB

Jelang Hari Raya Kurban, Arus Keluar Bali Melalui Gilimanuk Naik Tajam

NEGARA – Arus lalu lintas penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk – Ketapang Banyuwangi, meningkat drastis sejak kemarin (30/7).

Pengguna jasa penyeberangan didominasi pemudik yang akan merayakan hari raya Idul Adha yang jatuh Jumat hari ini (31/7).

Namun, lonjakan arus keluar Bali tersebut tidak sampai menyebabkan antrean panjang di loket pelabuhan.

Menurut Kapolsek KP3 Pelabuhan Gilimanuk Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, peningkatan arus lalu lintas yang akan menggunakan jasa penyeberangan keluar Bali didominasi roda dua.

“Memang terjadi peningkatan, tapi tidak terjadi antrean. Masih tetap mengalir lancar,” ujar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana.

Kompol Gusti Nyoman Sudarsana menegaskan, pengguna jasa penyeberangan keluar Bali wajib membawa rapid test dengan hasil non reaktif.

Karena jika tidak membawa surat keterangan hasil rapid test tidak akan dilayani pembelian tiket. Persyaratan wajib membawa rapid test tersebut juga berlaku bagi pelaku penyeberangan yang akan masuk Bali.

“Rapid test masih menjadi persyaratan wajib,” tegas Kompol Gusti Nyoman Sudarsana. Karena itu, bagi calon pengguna jasa penyeberangan yang akan keluar Bali, sudah disediakan klinik kesehatan di areal Pelabuhan Gilimanuk.

Banyak pemudik dari berbagai daerah di Bali yang tidak membawa rapid test menjalani rapid test secara mandiri.

Kapolsek menambahkan, karena arus penyeberangan keluar Bali meningkat drastis, pihaknya meningkatkan pengamanan.

Begitu juga saat arus balik setelah hari raya nanti, bersama unsur pengamanan termasuk TNI AD maupun TNI AL, Satpol PP dan instansi terkait meningkatkan pengamanan Bali. 

NEGARA – Arus lalu lintas penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk – Ketapang Banyuwangi, meningkat drastis sejak kemarin (30/7).

Pengguna jasa penyeberangan didominasi pemudik yang akan merayakan hari raya Idul Adha yang jatuh Jumat hari ini (31/7).

Namun, lonjakan arus keluar Bali tersebut tidak sampai menyebabkan antrean panjang di loket pelabuhan.

Menurut Kapolsek KP3 Pelabuhan Gilimanuk Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, peningkatan arus lalu lintas yang akan menggunakan jasa penyeberangan keluar Bali didominasi roda dua.

“Memang terjadi peningkatan, tapi tidak terjadi antrean. Masih tetap mengalir lancar,” ujar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana.

Kompol Gusti Nyoman Sudarsana menegaskan, pengguna jasa penyeberangan keluar Bali wajib membawa rapid test dengan hasil non reaktif.

Karena jika tidak membawa surat keterangan hasil rapid test tidak akan dilayani pembelian tiket. Persyaratan wajib membawa rapid test tersebut juga berlaku bagi pelaku penyeberangan yang akan masuk Bali.

“Rapid test masih menjadi persyaratan wajib,” tegas Kompol Gusti Nyoman Sudarsana. Karena itu, bagi calon pengguna jasa penyeberangan yang akan keluar Bali, sudah disediakan klinik kesehatan di areal Pelabuhan Gilimanuk.

Banyak pemudik dari berbagai daerah di Bali yang tidak membawa rapid test menjalani rapid test secara mandiri.

Kapolsek menambahkan, karena arus penyeberangan keluar Bali meningkat drastis, pihaknya meningkatkan pengamanan.

Begitu juga saat arus balik setelah hari raya nanti, bersama unsur pengamanan termasuk TNI AD maupun TNI AL, Satpol PP dan instansi terkait meningkatkan pengamanan Bali. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/