28.4 C
Jakarta
19 September 2024, 23:13 PM WIB

Pasien Positif Covid-19, Tenaga Kesehatan di RS Negara Diuji Swab

M.BASIR/RADAR BALI

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 I Gusti Agung Putu Arisantha

NEGARA — Puluhan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit umum (RSU) Negara menjalani pengambilan swab untuk diuji menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR), Minggu (2/8/2020). Uji swab yang dilakukan terkait dengan adanya salah satu pasien yang menjalani rawat inap dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 I Gusti Agung Putu Arisantha menjelaskan, pengambilan swab pada tenaga medis, mulai dari dokter, perawat dan tenaga rumah sakit lainnya untuk memastikan, tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 tidak terpapar virus.

Namun karena ada kasus baru Covid-19 yang sempat menjalani perawatan, pengambilan swab diperluas pada puluhan orang tenaga kesehatan. Artinya, tidak hanya pada tenaga kesehatan yang khusus menangani Covid-19.  “Sebenarnya rapid test dan swab bagi tenaga kesehatan sudah rutin dilakukan secara berkala,” ungkapnya.

Arisantha menjelaskan, salah satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, perempuan 58 tahun asal Kelurahan Baler Bale Agung. Sebelumnya, sempat mengalami demam sehingga dilakukan rapid test, karena hasil non-reaktif menjalani perawatan di rumah. Akan tetapi, setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah, mengalami sesak napas sehingga dibawa ke RSU Negara untuk menjalani perawatan.

Selama tiga hari menjalani perawatan di ruang VIP RSU Negara, kondisinya memburuk. Pasien mengalami sesak napas berat dan demam. Dari hasil uji swab terkonfirmasi positif Covid-19, serta kondisi kesehatan terus menurun. Bahkan harus dibantu dengan ventilator untuk membantu pernafasan. Dari hasil rontgen pada paru juga mengalami pnemonia. “Karena kondisinya menurun dirujuk ke RSUP Sanglah,” terangnya.

Menurut Arisantha, kasus positif Covid-19 yang baru ini, merupakan pasien pertama yang harus dibantu ventilator. Karena sebelumnya, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSU Negara rata-rata tanpa gejala.

Pihaknya belum bisa memastikan awal penularan Covid-19 pada pasien positif ke-60 di Jembrana tersebut. Namun dari hasil penelusuran sempat kontak dekat salah satu warga yang mengalami demam, sehingga warga tersebut menjalani swab untuk memastikan paparan virus, begitu juga dengan kelurga dekat pasien tersebut.

Karena kasus Covid-19 di Jembrana masih terjadi penambahan, pihaknya kembali mengimbau pada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin bisa mencegah paparan virus. “Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kurva masih naik meski landai. Karena itu warga tetap waspada tapi jangan panik,” terangnya.

Dengan tambahan kasus positif yang baru tersebut, secara kumulatif positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 60 orang, sembuh 55 orang dan lima orang masih menjalani perawatan, empat orang di RSU Negara dan satu orang di RSUP Sanglah. Sedangkan pasien suspect yang menjalani perawatan di RSU Negara sebanyak empat orang.

M.BASIR/RADAR BALI

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 I Gusti Agung Putu Arisantha

NEGARA — Puluhan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit umum (RSU) Negara menjalani pengambilan swab untuk diuji menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR), Minggu (2/8/2020). Uji swab yang dilakukan terkait dengan adanya salah satu pasien yang menjalani rawat inap dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 I Gusti Agung Putu Arisantha menjelaskan, pengambilan swab pada tenaga medis, mulai dari dokter, perawat dan tenaga rumah sakit lainnya untuk memastikan, tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 tidak terpapar virus.

Namun karena ada kasus baru Covid-19 yang sempat menjalani perawatan, pengambilan swab diperluas pada puluhan orang tenaga kesehatan. Artinya, tidak hanya pada tenaga kesehatan yang khusus menangani Covid-19.  “Sebenarnya rapid test dan swab bagi tenaga kesehatan sudah rutin dilakukan secara berkala,” ungkapnya.

Arisantha menjelaskan, salah satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, perempuan 58 tahun asal Kelurahan Baler Bale Agung. Sebelumnya, sempat mengalami demam sehingga dilakukan rapid test, karena hasil non-reaktif menjalani perawatan di rumah. Akan tetapi, setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah, mengalami sesak napas sehingga dibawa ke RSU Negara untuk menjalani perawatan.

Selama tiga hari menjalani perawatan di ruang VIP RSU Negara, kondisinya memburuk. Pasien mengalami sesak napas berat dan demam. Dari hasil uji swab terkonfirmasi positif Covid-19, serta kondisi kesehatan terus menurun. Bahkan harus dibantu dengan ventilator untuk membantu pernafasan. Dari hasil rontgen pada paru juga mengalami pnemonia. “Karena kondisinya menurun dirujuk ke RSUP Sanglah,” terangnya.

Menurut Arisantha, kasus positif Covid-19 yang baru ini, merupakan pasien pertama yang harus dibantu ventilator. Karena sebelumnya, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSU Negara rata-rata tanpa gejala.

Pihaknya belum bisa memastikan awal penularan Covid-19 pada pasien positif ke-60 di Jembrana tersebut. Namun dari hasil penelusuran sempat kontak dekat salah satu warga yang mengalami demam, sehingga warga tersebut menjalani swab untuk memastikan paparan virus, begitu juga dengan kelurga dekat pasien tersebut.

Karena kasus Covid-19 di Jembrana masih terjadi penambahan, pihaknya kembali mengimbau pada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin bisa mencegah paparan virus. “Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kurva masih naik meski landai. Karena itu warga tetap waspada tapi jangan panik,” terangnya.

Dengan tambahan kasus positif yang baru tersebut, secara kumulatif positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 60 orang, sembuh 55 orang dan lima orang masih menjalani perawatan, empat orang di RSU Negara dan satu orang di RSUP Sanglah. Sedangkan pasien suspect yang menjalani perawatan di RSU Negara sebanyak empat orang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/