RadarBali.com – Kedodoran di 15 menit terakhir membuat Bali United beberapa kali menelan pil pahit. Salah satunya saat tumbang di tangan Bhayangkara FC dan Persiba Balikpapan.
Coach Bali United Widodo Cahyono Putro menyebut itu salah satu tipikal Bali United yang harus segera diperbaiki.
“Di saat kita unggul, fighting spirit untuk menambah jumlah gol ini sepertinya sudah terpatri. Meskipun kita unggul para pemain tetap ingin menambah jumlah gol padahal dalam kondisi itu harus ada balancing,” bebernya.
Coach Widodo mengaku menanamkan ke benak para pemainnya bahwa mempertahankan keunggulan bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni parkir bus, ball possesion untuk mengulur waktu, dan ball possesion untuk mencetak gol.
“Tapi, naluri pemain berbeda di lapangan. Lebih-lebih karena ada peluang. Itulah sepakbola. Saat kita kalah padahal sebelumnya unggul pasti ada selentingan kenapa tidak parkir bus.
Demikian juga saat dari awal kita kalah, kenapa tidak menyerang. Kalau ada pihak-pihak yang berbicara begitu ya itu hak mereka. Saya apresiasi kerja keras pemain. Inilah yang bisa kita capai,” pungkasnya.
RadarBali.com – Kedodoran di 15 menit terakhir membuat Bali United beberapa kali menelan pil pahit. Salah satunya saat tumbang di tangan Bhayangkara FC dan Persiba Balikpapan.
Coach Bali United Widodo Cahyono Putro menyebut itu salah satu tipikal Bali United yang harus segera diperbaiki.
“Di saat kita unggul, fighting spirit untuk menambah jumlah gol ini sepertinya sudah terpatri. Meskipun kita unggul para pemain tetap ingin menambah jumlah gol padahal dalam kondisi itu harus ada balancing,” bebernya.
Coach Widodo mengaku menanamkan ke benak para pemainnya bahwa mempertahankan keunggulan bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni parkir bus, ball possesion untuk mengulur waktu, dan ball possesion untuk mencetak gol.
“Tapi, naluri pemain berbeda di lapangan. Lebih-lebih karena ada peluang. Itulah sepakbola. Saat kita kalah padahal sebelumnya unggul pasti ada selentingan kenapa tidak parkir bus.
Demikian juga saat dari awal kita kalah, kenapa tidak menyerang. Kalau ada pihak-pihak yang berbicara begitu ya itu hak mereka. Saya apresiasi kerja keras pemain. Inilah yang bisa kita capai,” pungkasnya.
