NEGARA – Setelah Bali membuka keran untuk wisatawan, wisatawan domestik (wisdom) mulai berdatangan.
Hal tersebut dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang menginap di sejumlah akomodasi wisata di Jembrana, baik hotel maupun villa.
Namun dari segi jumlah, masih sangat minim dibandingkan saat sebelum terjadi pandemi Cocid-19.
Menurut Ketua BPC PHRI Kabupaten Jembrana I Nyoman Suantaya, berdasar informasi dari pengelola akomodasi wisata sejak dibukanya kembali kunjungan wisatawan domestik, tamu mulai berdatangan.
Beberapa hotel yang sudah membuka lagi ada tamu lokal yang menginap. “Mancanegara juga ada,” ujar Suantaya.
Namun jumlah kunjungan tersebut masih sangat minim dibanding saat kondisi normal. Artinya, kunjungan wisatawan masih belum optimal meski sudah kran wisatawan domestik sudah dibuka oleh pemerintah.
“Saat ini sangat belum maksimal kunjungan tamunya,” bebernya. Menurutnya, salah satu upaya untuk meningkatkan kembali kunjungan wisata ke Jembrana, harus diselenggarakan event untuk menggaet kedatangan tamu manca negara.
Jika tidak ada kegiatan wisata, maka tidak akan ada kunjungan wisatawan ke Jembrana. “Peran dinas (dinas pariwisata) sangat penting sekali
saat ini untuk meningkatkan okupansi hotel. Karena kalau ada event pasti orang datang menginap,” tegasnya.