33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:26 PM WIB

Siapkan Dana Rp 4,3 M, Dana Santunan Penunggu Pasien Tetap Berjalan

MANGUPURA – Pemkab Badung memastikan program santunan penunggu pasien tetap berjalan meski sempat ada wacana pemangkasan sejumlah program santunan yang diberikan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Badung I Ketut Sudarsana mengatakan, untuk program santunan yang sudah berjalan itu menjadi program prioritas dan masih tetap berjalan.

“Santunan untuk penunggu pasien tetap berjalan. Begitu juga dengan program santunan lainnya. Ini sesuai dengan komitmen Bapak Bupati,” beber Sudarsana.

Sampai saat ini permohonan santunan penunggu pasien yang masuk hingga 13 Juli 2020 mencapai 493 orang.

“Total permohonan santunan penunggu pasien secara keseluruhan yang masuk ke kita ada sebanyak 493 orang. Dana yang terealisasi Rp 722.200.000,” kata mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Badung.

Namun, dia juga menyatakan, jumlah permohonan santunan penunggu pasien yang masuk ke Dinsos sejauh ini bisa  bertambah.

Sebab rekapitulasi data baru sampai pertengahan bulan Juli 2020. “Kalau acuannya tahun lalu (2019) masih tergolong sedikit permohonan yang masuk pada tahun 2020. Tahun lalu itu jumlah permohonan yang masuk 2.951 orang,” jelasnya.

Sementara realisasi anggaran dari santunan penunggu pasien senilai Rp 4.324.800.000. “Jadi kami tegaskan untuk santunan panunggu pasien tetap berjalan. Sesuai dengan komitmen Bapak Bupati,” tegasnya. 

Untuk diketahui, santunan penunggu pasien ini telah berlaku sejak 18 Agustus 2017 lalu dan telah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Badung Nomor 45 tahun 2017.

Untuk jumlah bantuan besarannya paling banyak Rp 5 juta dan hanya diberikan sekali selama setahun. 

MANGUPURA – Pemkab Badung memastikan program santunan penunggu pasien tetap berjalan meski sempat ada wacana pemangkasan sejumlah program santunan yang diberikan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Badung I Ketut Sudarsana mengatakan, untuk program santunan yang sudah berjalan itu menjadi program prioritas dan masih tetap berjalan.

“Santunan untuk penunggu pasien tetap berjalan. Begitu juga dengan program santunan lainnya. Ini sesuai dengan komitmen Bapak Bupati,” beber Sudarsana.

Sampai saat ini permohonan santunan penunggu pasien yang masuk hingga 13 Juli 2020 mencapai 493 orang.

“Total permohonan santunan penunggu pasien secara keseluruhan yang masuk ke kita ada sebanyak 493 orang. Dana yang terealisasi Rp 722.200.000,” kata mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Badung.

Namun, dia juga menyatakan, jumlah permohonan santunan penunggu pasien yang masuk ke Dinsos sejauh ini bisa  bertambah.

Sebab rekapitulasi data baru sampai pertengahan bulan Juli 2020. “Kalau acuannya tahun lalu (2019) masih tergolong sedikit permohonan yang masuk pada tahun 2020. Tahun lalu itu jumlah permohonan yang masuk 2.951 orang,” jelasnya.

Sementara realisasi anggaran dari santunan penunggu pasien senilai Rp 4.324.800.000. “Jadi kami tegaskan untuk santunan panunggu pasien tetap berjalan. Sesuai dengan komitmen Bapak Bupati,” tegasnya. 

Untuk diketahui, santunan penunggu pasien ini telah berlaku sejak 18 Agustus 2017 lalu dan telah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Badung Nomor 45 tahun 2017.

Untuk jumlah bantuan besarannya paling banyak Rp 5 juta dan hanya diberikan sekali selama setahun. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/