DENPASAR – Pilkada Badung dipastikan bakal berjalan seru. Itu karena Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) yang dimotori Partai Golkar-Gerindra-NasDem, sepakat merekomendasikan pasangan
I Gusti Agung Diatmika-Wayan Muntra (Diatmika-Muntra) untuk head to head melawan petahana, yaitu I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa dalam Pilkada Badung 2020.
DPD I Partai Golkar Bali mengirim rekomendasi ke DPP Golkar pada Rabu siang (5/8).
Keputusan itu diungkap ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry didampingi Sekretaris DPD Golkar Bali I Made Dauh Wijana dan Ketua Pemenangan pemilu dan Pilkada Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara di Kantor DPD I Golkar Bali, Denpasar.
Dewa Suamba menyampaikan, bahwa pihaknya sudah final menentukan Diatmika-Muntra maju di Pilkada Badung sebagai calon tunggal.
Setelah direstui, namanya langsung dikirim ke DPP Golkar. Sugawa Korry menambahkan, pasangan Diatmika-Muntra merupakan pasangan representasi masyarakat Badung.
Dua nama ini merupakan hasil kesepakatan tiga mantan Bupati Badung, yakni I Gusti Bagus Alit Putra, I Wayan Subawa dan Anak Agung Gde Agung
“Proses internal sudah berjalan mengajukan kepada Diatmika-Muntra kami buat surat pengantar siapa calon ini diusulkan masyrakat Badung.
Yang direpresentasikan oleh tiga tokoh Badung. Kami bisa menyebutkan kami bisa sebutkan representasi dari masyarakat Badung. Jadi kami juga pertimbangan mendasar,” ujar Sugawa Korry.
Untuk survei di Badung, Golkar langsung membuat survei kekuatan antara Diatmika-Muntra dan Giri-Suiasa. Bagaimana kekuatan dan kelemahan mereka serta masukan dari masyarakat Badung.
Selain itu, DPD Golkar Bali akan membantu para calon kepala daerah yang diusung seperti membuat tim hukum menyiapkan 20 lawyer membantu konsultasi hukum.
Dibantu tim IT dan juga tim pakar terdiri dari lima orang. “20 orang lawyer membantu konsultasi hukum, tim IT, itu yang tugasnya serba IT mekanisme dibantu DPD I dan menyiapkan
tim pakar terdiri segera diusulkan lima orang tugasnya memberikan masukan objektif terkait visi msi isi konter isu bahan- bahan debat publik,” tegasnya.