GIANYAR – Renovasi Stadion Kapten Dipta untuk venue Piala Dunia U-20 tahun depan, tampaknya, tinggal menunggu hari.
Kepastian itu diperoleh setelah Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono meninjau Stadion Kapten Dipta di Kabupaten Gianyar, kemarin.
Dalam kunjungan kemarin, dia tidak sendiri. Menteri Basuki ditemani Gubernur Bali I Wayan Koster dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga.
Saat tiba, dia mengecek ruang ganti Stadion Dipta terlebih dahulu. Setelah itu baru meninjau kondisi lapangan.
Seperti biasa, menteri berusia 65 tahun tersebut sempat melontarkan candaan kepada awak media yang meliput disana ketika ditanya mengenai kontribusi dari Pemprov Bali untuk kesiapannya sebagai tuan rumah tahun depan.
“Salah ini pertanyaannya. Kami yang mendukung Bali. Ini (revitalisasi) untuk masyarakat Bali. Yang punya kerjaan ini Bali.
Kami hanya mendukung saja. Tadi (kemarin)saya ngomong sambil ketawa loh. Ga kelihatan saja ini (karena pakai masker) hahaha,” ucap Menteri Basuki dengan tertawa.
Kunjungan kemarin menurutnya atas permintaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali untuk meninjau enam stadion yang dipakai Piala Dunia U-20 tahun depan.
Yang menarik, Basoeki mengatakan stadion yang selesai dibangun pada tahun 2004 tersebut menjadi salah satu stadion yang akan direvitalisasi dengan skala mayor.
“Dari enam stadion yang ditetapkan, ini (Stadion Dipta) menjadi salah satu yang besar renovasinya. Piala Dunia U-20 rencananya berlangsung bulan Mei 2021.
Maret tahun depan harus sudah selesai. Untuk sekarang ini kami masih dalam proses lelang. Dalam satu atau dua minggu kedepan sudah diketahui,”ungkapnya.