29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:23 AM WIB

Usai Bersih-bersih Candikusuma, JCD Sasar Pantai Yehsumbul

NEGARA –  PHRI Jembrana bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana kembali menggelar even sosial Jembrana Clean Up Day (JCD), Jumat (7/8). 

Setelah Pantai Candikusuma beberapa waktu lalu, giliran menggelar aksi sosial bersih-bersih di Pantai Yeh Sumbul, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo.

Kegiatan JDC ini di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jembrana Nengah Alit, serta Pengurus PHRI Jembrana, unsur TNI/Polri, aparat Desa Yeh Sumbul, 

serta beberapa komunitas yang hadir hingga mencapai 11 komunitas yang  mengikuti kegiatan JDC tersebut.

Ketua Panitia Even JDC Ni Made Ayu Ariati menyatakan, JDC berupa aksi sosial bersih-bersih pantai dari sampah plastik ini dimulai dari pukul 07.30 Wita, 

dibagi dalam beberapa titik sepanjang pantai Yehsumbul guna tetap menjaga physical distancing sesuai dengan protokol kesehatan. 

“Kedepan even ini rutin dilaksanakan setiap bulannya, menyasar destinasi wisata yang berbeda-beda yang ada di Kabupaten Jembrana. 

Untuk itu, perlunya terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah jembrana, aparat desa dan seluruh lapisan masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan bebas dari sampah plastik,” ucap Ni Made Ayu Ariati.

Sekretaris PHRI Jembrana ini menjelaskan, tujuan dan sasaran diselenggarakan kegiatan JCD ini, mampu menumbuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Khususnya pantai dari sampah plastik agar tetap indah, bersih, serta menarik untuk dikunjungi. 

“Karena kita tahu bersama sampah plastik tidak bisa diurai dan mengganggu pemandangan yang ada di pantai tersebut. 

Selain itu even ini juga sebagai ajang promosi destinasi wisata jembrana seperti lokasi even JCD kali ini di Pantai Yehsumbul yang terkenal memiliki potensi panorama sunrise dan sunset-nya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Nengah Alit mengapresiasi PHRI Jembrana yang telah berinisiatif melaksanakan JCD berupa kegiatan bersih-bersih pantai ini. 

“Saya sampaikan terima kasih atas inisiatifnya, semoga dengan even JCD ini dapat menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya 

menjaga kebersihan lingkungan khususnya di pantai dari sampah plastik, mengingat banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya sampah plastik, 

selain mengotori pantai dan merusak pemandangan, juga berdampak pada ekosistem laut yang tercemar dengan adanya sampah plastik tersebut,” imbuhnya.

Nengah Alit juga menjelaskan melalui even JDC ini sebagai persiapan pariwisata Jembrana dalam menyongsong adaptasi 

kebiasaan baru di tengah pandemi yang berlaku di seluruh lapisan kehidupan termasuk di dalamnya dalam bidang pariwisata. 

”Kesadaran tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan itu, tidak hanya dilakukan oleh pelaku wisata saja, 

namun seluruh masyarakat pendukung pariwisata yang terlibat dalam jasa pariwisata di Jembrana,” ungkapnya. (rba)

NEGARA –  PHRI Jembrana bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana kembali menggelar even sosial Jembrana Clean Up Day (JCD), Jumat (7/8). 

Setelah Pantai Candikusuma beberapa waktu lalu, giliran menggelar aksi sosial bersih-bersih di Pantai Yeh Sumbul, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo.

Kegiatan JDC ini di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jembrana Nengah Alit, serta Pengurus PHRI Jembrana, unsur TNI/Polri, aparat Desa Yeh Sumbul, 

serta beberapa komunitas yang hadir hingga mencapai 11 komunitas yang  mengikuti kegiatan JDC tersebut.

Ketua Panitia Even JDC Ni Made Ayu Ariati menyatakan, JDC berupa aksi sosial bersih-bersih pantai dari sampah plastik ini dimulai dari pukul 07.30 Wita, 

dibagi dalam beberapa titik sepanjang pantai Yehsumbul guna tetap menjaga physical distancing sesuai dengan protokol kesehatan. 

“Kedepan even ini rutin dilaksanakan setiap bulannya, menyasar destinasi wisata yang berbeda-beda yang ada di Kabupaten Jembrana. 

Untuk itu, perlunya terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah jembrana, aparat desa dan seluruh lapisan masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan bebas dari sampah plastik,” ucap Ni Made Ayu Ariati.

Sekretaris PHRI Jembrana ini menjelaskan, tujuan dan sasaran diselenggarakan kegiatan JCD ini, mampu menumbuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Khususnya pantai dari sampah plastik agar tetap indah, bersih, serta menarik untuk dikunjungi. 

“Karena kita tahu bersama sampah plastik tidak bisa diurai dan mengganggu pemandangan yang ada di pantai tersebut. 

Selain itu even ini juga sebagai ajang promosi destinasi wisata jembrana seperti lokasi even JCD kali ini di Pantai Yehsumbul yang terkenal memiliki potensi panorama sunrise dan sunset-nya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Nengah Alit mengapresiasi PHRI Jembrana yang telah berinisiatif melaksanakan JCD berupa kegiatan bersih-bersih pantai ini. 

“Saya sampaikan terima kasih atas inisiatifnya, semoga dengan even JCD ini dapat menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya 

menjaga kebersihan lingkungan khususnya di pantai dari sampah plastik, mengingat banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya sampah plastik, 

selain mengotori pantai dan merusak pemandangan, juga berdampak pada ekosistem laut yang tercemar dengan adanya sampah plastik tersebut,” imbuhnya.

Nengah Alit juga menjelaskan melalui even JDC ini sebagai persiapan pariwisata Jembrana dalam menyongsong adaptasi 

kebiasaan baru di tengah pandemi yang berlaku di seluruh lapisan kehidupan termasuk di dalamnya dalam bidang pariwisata. 

”Kesadaran tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan itu, tidak hanya dilakukan oleh pelaku wisata saja, 

namun seluruh masyarakat pendukung pariwisata yang terlibat dalam jasa pariwisata di Jembrana,” ungkapnya. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/