29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 8:58 AM WIB

Pasien Meninggal Tulari Suami & Anak, Ini Langkah GTPP Covid Jembrana

NEGARA – Kabar duka datang dari Jembrana. Berhasil menekan penyebaran Covid-19 di Bumi Jegog, seorang pasien positif dilaporkan meninggal dunia, Minggu (9/8) dini hari.

Jenazah pasien yang berprofesi sebagai wiraswasta tersebut langsung ditangani sesuai dengan protokol Covid-19 dalam menangani jenazah.

Sampai saat ini, jenazah perempuan berusia 58 tersebut masih berada di RSUP Sanglah dan tidak akan dibawa ke kediaman.

“Atas persetujuan keluarga, jenazah akan ditangani sesuai protokol penanganan jenazah Covid-19 di Denpasar,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Dari pasien yang sudah meninggal ini, hasil pelacakan kontak dekat sudah ada tujuh orang positif Covid-19, termasuk suami dan anaknya.

Tujuh orang pasien hasil pelacakan kontak tersebut masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.

Selain meninggalnya pasien positif Covid-19, seorang balita berusia 2 tahun 10 bulan karena mengalami gejala sesak nafas meninggal, Sabtu (8/8) lalu.

Namun pasien asal Desa Budeng tersebut dipastikan negatif terpapar Covid-19. Kepastian tersebut berdasarkan hasil uji swab.

Karena hasil swab negatif, jenazah bisa dibawa pulang keluarga untuk dikebumikan tanpa protokol Covid-19 dan tanpa didampingi petugas dari rumah sakit yang menguburkan.

Secara kumulatif, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana hingga kemarin sebanyak 69 kasus, kesembuhan 59 kasus dan meninggal 1 kasus.

Sehingga, pasien positif yang masih menjalani isolasi di RSU Negara sebanyak 9 orang. 

NEGARA – Kabar duka datang dari Jembrana. Berhasil menekan penyebaran Covid-19 di Bumi Jegog, seorang pasien positif dilaporkan meninggal dunia, Minggu (9/8) dini hari.

Jenazah pasien yang berprofesi sebagai wiraswasta tersebut langsung ditangani sesuai dengan protokol Covid-19 dalam menangani jenazah.

Sampai saat ini, jenazah perempuan berusia 58 tersebut masih berada di RSUP Sanglah dan tidak akan dibawa ke kediaman.

“Atas persetujuan keluarga, jenazah akan ditangani sesuai protokol penanganan jenazah Covid-19 di Denpasar,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Dari pasien yang sudah meninggal ini, hasil pelacakan kontak dekat sudah ada tujuh orang positif Covid-19, termasuk suami dan anaknya.

Tujuh orang pasien hasil pelacakan kontak tersebut masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.

Selain meninggalnya pasien positif Covid-19, seorang balita berusia 2 tahun 10 bulan karena mengalami gejala sesak nafas meninggal, Sabtu (8/8) lalu.

Namun pasien asal Desa Budeng tersebut dipastikan negatif terpapar Covid-19. Kepastian tersebut berdasarkan hasil uji swab.

Karena hasil swab negatif, jenazah bisa dibawa pulang keluarga untuk dikebumikan tanpa protokol Covid-19 dan tanpa didampingi petugas dari rumah sakit yang menguburkan.

Secara kumulatif, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana hingga kemarin sebanyak 69 kasus, kesembuhan 59 kasus dan meninggal 1 kasus.

Sehingga, pasien positif yang masih menjalani isolasi di RSU Negara sebanyak 9 orang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/