DENPASAR – Mungkin pada akhir Agustus atau awal September mendatang, Stadion Kapten I Wayan Dipta termasuk Lapangan Gelora Samudera Kuta, Lapangan Gelora Tri Sakti Kuta,
Stadion Kompyang Sujana, dan Stadion Ngurah Rai Denpasar sebagai lapangan penunjang Stadion DIpta untuk Piala Dunia U-20 tahun depan akan direvitalisasi.
Beruntungnya, Stadion Dipta ketika direnovasi berbarengan dengan Bali United yang menjadi tim musafir di Yogyakarta dalam lanjutan Liga 1 2020.
Ketika wacana revitalisasi tersebut terdengar oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, dia sangat mengapresiasinya.
Pelatih berusia 46 tahun tersebut pun memberikan masukan untuk revitalisasi nanti. Terserah apakah pihak-pihak terkait mendengarkan masukan Coach Teco atau tidak.
Yang jelas Coach Teco mengaku ingin agar locker room atau ruang ganti di stadion yang rampung dibangun pada tahun 2004 tersebut bisa lebih bagus dari sebelumnya.
“Stadion (Kapten I Wayan Dipta) saya pikir sudah sangat bagus. Mungkin ada masukan juga seperti locker room yang harus lebih besar.
Minimal harus ada empat locker room. Tambahan satu locker room untuk wasit,” ucap mantan arsitek Chiangrai United itu.
Ketika rumput Stadion Dipta akan dibongkar total dan diubah layaknya Stadion Utama Gelora Bung Karno, Teco juga menyanjungnya.
Bagi Coach Teco, rumput Stadion Dipta menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Bahkan, masuk dalam tiga besar menurut Teco.
“Saya pikir, rumput (Stadion) Dipta masuk diantara tiga yang terbaik di Indonesia. Menurut saya juga (rumpuT) tidak perlu ganti. Tapi rumput GBK juga bagus dan masuk dalam tiga terbaik menurut saya,” tutur ayah dua anak ini.