SEMARAPURA – Komisi II DPRD Klungkung melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek pembangunan Puskesmas Klungkung II, di Dusun Losan, Desa Takmung, Klungkung, Selasa (11/8). Dalam kegiatan itu, dewan Klungkung menyoroti jalan menuju basement yang curam sehingga berpotensi membahayakan pengendara.
Ketua Komisi II DPRD Klungkung I Wayan Misna menuturkan, awalnya Komisi II DRPD Klungkung ingin memastikan pembangunan tembok pembatas atau penyengker dan paing di puskesmas tersebut yang dianggarkan tahun ini. Namun saat tiba di lokasi, pihaknya justru dikejutkan dengan kondisi jalan menuju basement puskesmas yang penganggarannya dilakukan tahun 2019 lalu itu.
“Terkait pembangunan tembok penyengker, kami lihat berjalan dengan baik untuk saat ini. Hanya saja kami malah khawatir dengan kondisi basement puskesmas itu,” ungkapnya.
Dia merasa jalan menuju basement cukup berbahaya. Tidak hanya bagi pengendara yang akan memarkirkan kendaraannya di sana namun juga orang yang berjalan menuju basement. Sebab jalan menuju basement tidak hanya curam, namun juga pendek dan terdapat tikungan.
“Jangankan naik kendaraan, jalan kaki saja susah. Ini perencanaannya kurang matang,” katanya.
Selain itu, dia khawatir basement rawan banjir saat hujan. Untuk persoalan yang ditemukan itu, Komisi II dalam waktu dekat ini akan menggelar rapat kerja dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) Klungkung untuk mencari solusi atas persoalan itu. Jangan sampai, setelah puskesmas tersebut dioperasikan malah menimbulkan bahaya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Ida Ayu Megawati yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat proyek itu berjalan menjelaskan bahwa bangunan tersebut sudah sesuai perencanaan yang melibatkan tenaga teknis dari Dinas PUPRKP Klungkung. Agar air tidak menggenang, sudah dilengkapi saluran air, termasuk terdapat pompa.