LEGIAN – Skuad Serdadu Tridatu dimasa pagebluk SARS-CoV-2 punya kebiasaan baru selain latihan rutin setiap hari.
Satu minggu sekali, pemain Bali United termasuk ofisial dan pelatih melakukan rapid test di Mes Bali United. Kemarin, Bali United kembali menggelar rapid test.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra mengungkapkan, rapid test yang dilakukan satu pekan sekali bertujuan agar semua pemain, pelatih, dan ofisial dalam tim dalam kondisi yang sehat.
“Seminggu sekali kami tes. Kami mau melihat tidak ada yang sakit dalam tim,” kata Coach Teco.
Bicara mengenai Covid-19, menjadi pertanyaan untuk Coach Teco apakah dia masih berani untuk melakukan perjalanan jauh ke Vietnam untuk lanjutan AFC Cup 2020.
Pasalnya, hingga bulan Juli kemarin, Vietnam menjadi negara yang cukup superior di Asia Tenggara bahkan dunia untuk masalah Covid-19.
Tidak ada kasus kematian hingga Juli kemarin dan tidak ada transmisi lokal yang tercatat. Baru pada akhir Juli hingga sekarang, kasus psotif Covid-19 tiba-tiba melonjak tajam.
Da Nang menjadi salah satu kota yang sangat terdampak akibat second wave yang terjadi.
Sampai saat ini, tercatat 866 kasus positif dan baru kemarin ada penambahan sekitar 16 orang dengan 449 orang yang sembuh serta 17 kasus kematian yang tercatat.
Bali United sendiri kemungkinan besar bermain di markas Than Quang Ninh. Meski jarak antara Kota Da Nang dan Provinsi Quang Ninh adalah 903,9 km, tapi skuad Bali United masih perlu waspada.
Menurut Teco, Covid-19 sudah terjadi di seluruh dunia. Jadwal resmi pun sudah diberikan oleh federasi sepak bola Asia, AFC.
“Covid-19 ada dimana-mana termasuk di Indonesia. Lalu saya dengar penerbangan kesana (Vietnam) masih belum ada.
Tapi, waktu penerbangan dibuka kembali, kami siap berangkat. Kami hanya ingin semua protokol kesehatan berjalan baik untuk tim Bali United,” tutupnya.