RadarBali.com – Tenda pengungsi di Lapangan Ulakan selama ini memang kerap kebanjiran kalau hujan dan kepanasan kalau musim panas.
Namun, warga disana malah mengaku betah dan nyaman. Mereka menolak di pindah ke lokasi lain. “Mereka menolak kalau kita pindah,” ujar Kadis Sosial Karangasem Ni Ketut Puspa Komari di Posko Induk Tanah Ampo kemarin.
Bahkan, sekarang ini mereka sudah membentuk banjar dengan nama Banjar Yasa Agung dengan kelian Banjar I Gusti Putu Wira. Banjar ini dibagi tiga tempak barat, utara dan selatan.
Warga menolak pindah karena lokasi itu dekat dengan sekolah dan logistik sudah mencukupi. Untuk banjir sudah tertangani setelah dibuatkan parit di pinggir tenda