28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:26 PM WIB

Bos Yabes Maklumi Nilai Subsidi PT LIB Tak Sepadan untuk Klub

DENPASAR – Berbicara mengenai kontrak pemain dan pelatih di Liga 1, tentu ada perputaran uang didalamnya.

Kontrak pemain ini juga terkait dengan subsidi yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (LIB). PT LIB “hanya” memberikan Rp 800 juta perbulan bagi masing-masing klub.

Jumlah ini lebih kecil Rp 200 juta dari yang diinginkan oleh klub saat rapat daring beberapa waktu lalu. Lalu apakah cukup dana sebesar itu utuk menggaji pemain dan kebutuhan lainnya?

CEO Bali United Yabes Tanuri mengungkapkan bahwa subsidi sebesar itu sebenarnya sudah cukup membantu. Tapi, tidak cukup kalau hanya mengandalkan subsidi saja.

“Dengan adanya dana subsidi, tentu akan membantu, tapi tidak mencukupi hanya dari sana saja. Kami ingin agar roda industri olaharaga bisa bergerak lagi,” ujar Yabes Tanuri.

Sebagai catatan, selain subsidi dalam bentuk uang, PT. LIB memberikan bantuan untuk klub luar Jawa yang akan bertanding di lanjutan Liga 1.

Bantuan tersebut dalam bentuk akomodasi seperti 30 kamar hotel, bus untulk laga away, dan swab test sebanyak 11 kali untuk 45 orang yang didaftarkan di masing-masing tim.

Lalu apakah menguntungkan untuk Bali United? “Apa yang ada sekarang harus dilakukan karena kondisi seperti ini. Kami mengikuti saja arahan dari PSSI karena kami tahu apa yang dilakukan

sekarang adalah yang terbaik untuk memulai liga. Ini menjadi aspek penting untuk memprioritaskan kesehatan tim dan ofisial,” bebernya.(

DENPASAR – Berbicara mengenai kontrak pemain dan pelatih di Liga 1, tentu ada perputaran uang didalamnya.

Kontrak pemain ini juga terkait dengan subsidi yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (LIB). PT LIB “hanya” memberikan Rp 800 juta perbulan bagi masing-masing klub.

Jumlah ini lebih kecil Rp 200 juta dari yang diinginkan oleh klub saat rapat daring beberapa waktu lalu. Lalu apakah cukup dana sebesar itu utuk menggaji pemain dan kebutuhan lainnya?

CEO Bali United Yabes Tanuri mengungkapkan bahwa subsidi sebesar itu sebenarnya sudah cukup membantu. Tapi, tidak cukup kalau hanya mengandalkan subsidi saja.

“Dengan adanya dana subsidi, tentu akan membantu, tapi tidak mencukupi hanya dari sana saja. Kami ingin agar roda industri olaharaga bisa bergerak lagi,” ujar Yabes Tanuri.

Sebagai catatan, selain subsidi dalam bentuk uang, PT. LIB memberikan bantuan untuk klub luar Jawa yang akan bertanding di lanjutan Liga 1.

Bantuan tersebut dalam bentuk akomodasi seperti 30 kamar hotel, bus untulk laga away, dan swab test sebanyak 11 kali untuk 45 orang yang didaftarkan di masing-masing tim.

Lalu apakah menguntungkan untuk Bali United? “Apa yang ada sekarang harus dilakukan karena kondisi seperti ini. Kami mengikuti saja arahan dari PSSI karena kami tahu apa yang dilakukan

sekarang adalah yang terbaik untuk memulai liga. Ini menjadi aspek penting untuk memprioritaskan kesehatan tim dan ofisial,” bebernya.(

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/