MANGUPURA – Ratusan layang-layangan mengudara di Pantai Kuta, tepat saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 75, Senin kemarin (17/8).
Lomba layangan se-Bali yang dilaksanakan LPM Kelurahan Kuta, ini sekaligus dirangkai dengan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBMGR) Kelurahan Kuta.
Selain lomba layangan, juga diselenggarakan kontes surfing yang diikuti sejumlah surfer di Bali.
Ketua LPM Kuta Putu Adnyana mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan BBGRM kelurahan Kuta ke-17 yang bertepatan dengan Hut RI ke-75.
Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Kuta diharapkan mampu membuat Kuta kembali bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
“Kita harap Kuta yang sempat sepi ini bisa bangkit kembali seiring dengan rencana dibukanya penerbangan internasional, ” terangnya.
Event di masa pandemi ini juga bertujuan untuk membiasakan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. “
Karena itulah kita terus mewanti-wanti peserta dan masyarakat yang terlibat maupun menyaksikan, untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan di publik area,” bebernya.
Kata dia, total 700 layang-layang peserta komunitas rare angon se-Bali mengudara di atas pantai kampung turis itu.
Layangan tersebut diterbangkan per kategori secara bertahap. Kategori tersebut terbagi menjadi 7 kriteria.
Sementara untuk peserta kompetisi surfing diikuti oleh 200an peserta dari lokal, domestik maupun internasional yang notabene wisatawan yang masih ada di Bali.
Kompetisi itu dibagi menjadi 2 kategori, yaitu senior dan junior. Surfing merupakan bidang olahraga yang dibina dan dikembangkan LPM Kuta.
Aktivitas tersebut sempat vakum akibat Covid-19 dan kini mulai diaktifkan kembali. “Dalam lomba ini kita siapkan piala, goodybag dan uang tunai,” pungkasnya.