25.6 C
Jakarta
19 September 2024, 9:14 AM WIB

HUT RI, Komunitas Lembongan Surf Team Gelar Upacara Bendera di Laut

SEMARAPURA – Komunitas Lembongan Surf Team (LST) menggelar upacara bendera dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia di perairan Pantai Jungutbaru, Kecamatan Nusa Penida, kemarin.

Upacara di tengah laut ini pasalnya sebagai bentuk kecintaan para pencita olahraga selancar di Nusa Penida terhadap tanah air.

Sejumlah penggiat olahraga selancar di wilayah Nusa Ceningaan dan Lembongan yang tergabung dalam komunitas LST telah bersiap sejak pagi hari.

Setelah mengayuh papan selancar dari bibir pantai ke tengah laut, sembilan orang peselancar langsung membentuk formasi.

Dituntun ombak yang tepat, peselancar yang berada di tengah formasi langsung berdiri di atas papan selancar dengan mengibarkan bendera.

Dan diikuti oleh delapan peselancar lainnya yang ikut berdiri di atas papan selancar dengan tangan menghormat kepada bendera merah putih.

Ketua LST I Wayan Lena menjelaskan upacara bendera di tengah laut itu dilakukan sebagai wujud cinta terhadap tanah air.

Laut dipilih sebagai lokasi pengibaran bendera karena di tempat itulah mereka menyalurkan kecintaannya terhadap olahraga selancar.

“Ini cara kami sebagai peselancar mencintai tanah,” ujarnya. Selain menggelap upacara bendera, secara khusus Lena juga mengajak

timnya untuk selalu taat akan protokol kesehatan dan tetap menjaga Pulau Lembongan agar tetap terjaga kebersihannya, terlebih kebersihan laut.

“Ini sekaligus sebagai upaya kami untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan nasionalisme para peselancar dan masyarakat pesisir,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Komunitas Lembongan Surf Team (LST) menggelar upacara bendera dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia di perairan Pantai Jungutbaru, Kecamatan Nusa Penida, kemarin.

Upacara di tengah laut ini pasalnya sebagai bentuk kecintaan para pencita olahraga selancar di Nusa Penida terhadap tanah air.

Sejumlah penggiat olahraga selancar di wilayah Nusa Ceningaan dan Lembongan yang tergabung dalam komunitas LST telah bersiap sejak pagi hari.

Setelah mengayuh papan selancar dari bibir pantai ke tengah laut, sembilan orang peselancar langsung membentuk formasi.

Dituntun ombak yang tepat, peselancar yang berada di tengah formasi langsung berdiri di atas papan selancar dengan mengibarkan bendera.

Dan diikuti oleh delapan peselancar lainnya yang ikut berdiri di atas papan selancar dengan tangan menghormat kepada bendera merah putih.

Ketua LST I Wayan Lena menjelaskan upacara bendera di tengah laut itu dilakukan sebagai wujud cinta terhadap tanah air.

Laut dipilih sebagai lokasi pengibaran bendera karena di tempat itulah mereka menyalurkan kecintaannya terhadap olahraga selancar.

“Ini cara kami sebagai peselancar mencintai tanah,” ujarnya. Selain menggelap upacara bendera, secara khusus Lena juga mengajak

timnya untuk selalu taat akan protokol kesehatan dan tetap menjaga Pulau Lembongan agar tetap terjaga kebersihannya, terlebih kebersihan laut.

“Ini sekaligus sebagai upaya kami untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan nasionalisme para peselancar dan masyarakat pesisir,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/