DENPASAR – Direktur PDAM Denpasar Ida Bagus Arsana mengakui bahwa memang ada persoalan kebocoran pipa sehingga membuat air yang mengalir ke warga Denpasar lama tak mengalir.
“Situasi kondisi jalan WR Supratman masih tahap gali dan dipantau langsung pengawas lapangan,” ujar Arsana saat dikonfirmasi Rabu (19/8).
Hal tersebut juga dibenarnarkan oleh Putu Yasa selaku pengawas lapangan. Katanya, saat ini memang sedang ada perbaikan di jalan WR Supratman. Kebocoran baru ditemukan kemarin malam oleh petugas kebocoran.
“Bocor di Wr Supratman Tohpati akibat kena proyek PUPR jalan nasional. Saat ini sedang dikerjakan,” ungkapnya.
Saat ini petugas PDAM menyebut dirinya telah melakukan pemantauan kondisi aliran di daerah tersebut.
Diketahui sebelumnya, Warga kota Denpasar terlihat begitu geram dengan kinerja PDAM Kota Denpasar. Sebab, beberapa wilayah di Denpasar, tak teralirkan air.
Kekesalan itu disampaikan melalui media sosial oleh netizen. “Daerah Jalan Sekar Kertalangu sudah dari tanggal 14/8/2020 air PDAM mati,” tulis akun @iktoet_ledang04.
Ada juga netizen yang menyebut di jalan Gandapura, daerah Siulan dan sebagainya memiliki permasalahan tak ada air yang mengalir.
Pemerintah Kota Denpasar melalui Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma mengeluarkan surat pemberitahuan tertanggal 15 Agustus 2020.
Surat yang ditandatangani Direktur Administrasi dan Keuangab, Ni Putu Sri Utami menjelaskan adanya kebocoran pipa induk 20 di jalan WR Supratman tanggal 15 Agustus 2020 pukul 06.57.
Dampaknya sebagian besar wilayah Denpasar yang padat penduduk tidak dialirkan air.