27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:02 AM WIB

Tangkal Radikalisme, FPKT Gelar Pelatihan Enumerator Survei Nasional

DENPASAR – Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bali, Selasa kemarin (1/9) punya gawe.

Yakni Coaching (pelatihan) Enumerator Survey Nasional dalam penelitian terhadap Penguatan Kebhinekaan dan Literasi Digital dalam Upaya Menangkal Radikalisme melalui Forum Pencegahan Terorisme.

Agenda yang digelar di aula kantor Kesbangpol Provinsi Bali tersebut, dibuka oleh Ketua FKPT Provinsi Bali I Gusti Ngurah Agung Sudarsana.

Peserta pelatihan sendiri berasal dari empat Kota/Kabupaten di Bali. Masing-masing Kota Denpasar (6 peserta), Gianyar (5 peserta), Jembrana (4 peserta) dan Karangasem (5 peserta).

“Survei ini akan memberikan informasi, situasi, kondisi, Bali ke depan. Selain itu, bagi kami di Kesbangpol, terkait dengan wawasan kebangsaan,

kegiatan ini juga sangat nyambung dengan pola pembangunan Nangun Sat Kerti Loka Bali,”  ujar Ketua FKPT Provinsi Bali I Gusti Ngurah Agung Sudarsana yang juga kepala Kesbangpol Provinsi Bali, usai membuka acara.

Ketua Pengkajian dan Penelitian FKPT Bali Andi Udin Saransi mengatakan, riset ini dilaksanakan sejak 2017 hingga 2019.

Dan telah menemukan titik cerah dalam Diseminasi Media Sosial dan Kearifan Lokal paling efektif dalam menangkal (mereduksi) potensi radikalisme-terorisme di masyarakat.

“Untuk itu digali lebih jauh dengan survei yang akan dilaksanakan pada 2020 ini. 400 responden dari 4 Kabupaten kota yang pendekatan riset sampling dilaksanakan

dalam penelitian ini secara multi stage random dengan mensurvei 220 orang di Kota dan 180 orang di desa, terdiri dari 200 wanita dan 200 pria

yang terbagi dalam kelompok usia; 14-19 tahun 54 orang, 20-39 tahun 200 orang serta usia 40-55 tahun 146 orang,” paparnya.

DENPASAR – Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bali, Selasa kemarin (1/9) punya gawe.

Yakni Coaching (pelatihan) Enumerator Survey Nasional dalam penelitian terhadap Penguatan Kebhinekaan dan Literasi Digital dalam Upaya Menangkal Radikalisme melalui Forum Pencegahan Terorisme.

Agenda yang digelar di aula kantor Kesbangpol Provinsi Bali tersebut, dibuka oleh Ketua FKPT Provinsi Bali I Gusti Ngurah Agung Sudarsana.

Peserta pelatihan sendiri berasal dari empat Kota/Kabupaten di Bali. Masing-masing Kota Denpasar (6 peserta), Gianyar (5 peserta), Jembrana (4 peserta) dan Karangasem (5 peserta).

“Survei ini akan memberikan informasi, situasi, kondisi, Bali ke depan. Selain itu, bagi kami di Kesbangpol, terkait dengan wawasan kebangsaan,

kegiatan ini juga sangat nyambung dengan pola pembangunan Nangun Sat Kerti Loka Bali,”  ujar Ketua FKPT Provinsi Bali I Gusti Ngurah Agung Sudarsana yang juga kepala Kesbangpol Provinsi Bali, usai membuka acara.

Ketua Pengkajian dan Penelitian FKPT Bali Andi Udin Saransi mengatakan, riset ini dilaksanakan sejak 2017 hingga 2019.

Dan telah menemukan titik cerah dalam Diseminasi Media Sosial dan Kearifan Lokal paling efektif dalam menangkal (mereduksi) potensi radikalisme-terorisme di masyarakat.

“Untuk itu digali lebih jauh dengan survei yang akan dilaksanakan pada 2020 ini. 400 responden dari 4 Kabupaten kota yang pendekatan riset sampling dilaksanakan

dalam penelitian ini secara multi stage random dengan mensurvei 220 orang di Kota dan 180 orang di desa, terdiri dari 200 wanita dan 200 pria

yang terbagi dalam kelompok usia; 14-19 tahun 54 orang, 20-39 tahun 200 orang serta usia 40-55 tahun 146 orang,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/